Warga Cigudeg Tunggu Aparat Tindak Penjual Miras Oplosan Berkedok Sebagai Warung Jamu

Miras oplosan yang sudah di kemas siap untuk di jual belikan di wilayah Cigudeg, Bogor (dok. KM)
Miras oplosan yang sudah di kemas siap untuk di jual belikan di wilayah Cigudeg, Bogor (dok. KM)

BOGOR (KM) – Menjelang bulan suci Ramadhan, minuman keras oplosan masih beredar dengan bebas di wilayah Desa Cigudeg, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor.

Hasil tim investigasi kupasmerdeka.com di lapangan pada Selasa (16/05/2016), penjual jamu yang diduga kuat menjual miras oplosan sengaja menutupi kegiatannya dengan berkedok sebagai penjual jamu. Dengan begitu mereka seakan-akan menjual minuman yang aman seperti ginseng dan jamu hangat. Namun faktanya jauh berbeda.

Salah seorang warga, Fahmi kepada kupasmerdeka.com mengungkapkan, di wilayahnya yakni Desa Cigudeg sebuah warung yang berkamuflase sebagai toko jamu, diduga kuat menjual sejumlah miras oplosan.

“Padahal diketahui, meminum miras oplosan bisa jadi sumber pemicu terjadinya aksi kejahatan seperti pencurian, perkelahian dan lainnya,” jelasnya.

Namun, lanjut Fahmi, kemana para aparat sebagai penegak hukum yang seharusnya melakukan tindakan tetapi malah membiarkan.

“Aneh aparat kok cuek dengan maraknya penjualan miras di Wilayah Cigudeg dan selama ini tidak ada tanda-tanda aparat akan melakukan tindakan kepada warung penjual miras oplosan, saya sangat menunggu langkah dari aparat,” tandasnya.

Reporter : A/I
Editor : KN

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*


KUPAS MERDEKA
Privacy Overview

This website uses cookies so that we can provide you with the best user experience possible. Cookie information is stored in your browser and performs functions such as recognising you when you return to our website and helping our team to understand which sections of the website you find most interesting and useful.