Ribuan Anggota Senkom Mitra Polri Ikuti Munas ke-3

JAKARTA (KM) – Sentra Komunikasi Mitra Polri menyelenggarakan Musyawarah Nasional ke-3 pada Rabu-Jumat 10-12 Mei 2017 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. Peserta Munas yang berjumlah sekitar 3.000 orang itu berasal dari perwakilan pengurus di 34 provinsi dan 495 kabupaten/kota yang kepengurusannya telah dilantik.
Dalam pembukaan Munas ini, Kakor Bimas Baharkam Polri, Brigjen Pol. Arkian Lubis, mewakili Kapolri, menyampaikan tentang narkoba yang “telah merajalela dimana-dimana sampai di tingkat RT.”
“Saya lihat Senkom Mitra Polri tidak pernah mau rokok apalagi mau mendekati narkoba,” tutur Brigjen Arkian Lubis.
Dalam penyelenggaraan Munas yang berlangsung selama tiga hari itu, peserta tak hanya melakukan sidang-sidang komisi dan pemilihan ketua umum, namun juga mendapatkan arahan-arahan dari para narasumber tentang berbagai hal terkait peran organisasi Senkom.
“Para pemateri berasal dari lembaga-lembaga negara yang telah melakukan penandatangan bersama MoU dengan Senkom, kami libatkan dalam memberikan pengarahan kepada peserta, sesuai dengan peran organisasi Senkom di tengah masyarakat, baik dalam Kamtibmas, sosial kebencanaan maupun Hankamnas,†terang Ketua Umum Senkom Mitra Polri, Muhammad Sirot.

Kepala Humas Senkom Mitra Polri Mahar Prastowo (dok. KM)
Kepala Humas Senkom Mitra Polri Mahar Prastowo memberikan penjelasan detail kepada media bahwa “Senkom adalah suatu organisasi sosial Kemasyarakatan yang didirikan pada tahun 2004, diprakarsai oleh beberapa tokoh pemuda yang didukung oleh para Purnawirawan TNI maupun dari Polri serta tidak berafiliasi dan bukan underbouw dari partai politik maupun ormas lain.”
Ia menjelaskan, salam usia Senkom yang ke-13 ini, organisasi itu dibagi menjadi 3 klaster yaitu Senkom Mitra Polri Bidang Kamtibmas, Senkom Rescue di bidang Sosial Bencana & SAR dan Senkom Bela Negara di bidang Hankamnas.
“Pusat data Senkom Mitra Polri menunjukkan bahwa keanggotaan Senkom telah merata di seluruh Indonesia, dengan hampir mencapai angka 2 juta anggota, yang terbagi menjadi dua yaitu anggota yang sudah terlatih, dan siap diterjunkan apabila akan giat-giat Kamtibmas, Hankamnas dan Sosial Kebencanaan dengan jumlah sekitar 750 ribu anggota, tersebar di seluruh Kabupaten Kota wilayah Indonesia, dan anggota binaan, merupakan anggota yang menunggu dalam proses pelatihan dalam mengatasi gangguan Kamtibmas, Kebencanaan SAR, dan Bela Negara,” lanjut Mahar.
Reporter: Jony
Editor: HJA
Leave a comment