Presiden Buka Rakornas Kemaritiman di TMII

JAKARTA (KM) – Bertempat di Gedung Sasana Kriya Taman Mini Indonesia Indah Jakarta, Presiden Joko Widodo membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Kemaritiman yang dihadiri sejumlah menteri Kabinet Kerja, di antaranya Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri ESDM Ignasius Jonan dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro. Hadir juga Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian.

Dalam sambutanya, Presiden mengungkapkan bahwa pemerintah selama ini terus melakukan terobosan untuk mengejar ketertinggalan Indonesia di semua bidang, termasuk di sektor maritim.

“Ya, benar bahwa diantara Negara G-20, pertumbuhan Ekonomi kita adalah terbaik ke 3 setelah India dan China, tapi itu saja tidak akan cukup. Jika kita tidak berani loncat, jika kita tidak berani lompat, ya sudah kita akan ketinggalan,” ujar Jokowi.

“Persaingan antar negara saat ini bukan lagi yang besar mengalahkan yang kecil. Tidak, bukan juga yang kuat mengalahkan yang lemah, juga bukan, tapi yang cepat mengalahkan yang lambat, siapapun negara itu,” lanjut Jokowi disambut aplaus dari hadirin yang hadir.

Presiden Joko Widodo memukul gong tanda dimulainya Rakernas Kemaritiman 2017, Kamis 4/5 (dok. KM)

“Satu masalah kita terkadang harus menunggu dikerasin baru bisa, artinya sebenarnya kita bisa, hanya masalah niat, mau atau tidak mau, bukan soal kecerdasan, tidak. Sekali lagi kita berada dalam masa persaingan, dan siapa yang cepat dia akan mengalahkan yang lambat,” tutup Jokowi.

Acara dilanjutkan dengan pemukulan gong oleh Presiden RI didampingi Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.

Sementara itu, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan apresiasi dari berbagai  forum-forum internasional tentang Kepemimpinan Nasional di tanah air dan berpesan agar “kita kompak bersama-sama membangun bangsa, menghargai perbedaan dan menyatukan persamaan untuk keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.”

Repoter : Deny
Editor : HJA