Pemdes Benteng Minta Pemkab Bantu Penertiban Pasar Ciampea

BOGOR (KM) – Carut marut Pasar Ciampea hingga kini masih tidak mendapat perhatian dari pemerintah daerah Kabupaten Bogor, terutama keluhan-keluhan masyarakat yang sudah dianggap basi.
Sekretaris Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Entis Sutisna yang ditemui KM Selasa siang 2/5 di kantor desa menuturkan bahwa kewenangan desa sangat terbatas, apalagi dengan kekuatan Linmas di desanya yang hanya berjumlah 10 orang.
“Kami anggap pemerintah daerah stres dengan permasalahan pasar yang notabennya terdapat antara 2 desa, Desa Benteng dan Desa Ciampea. Kalau kami yang mengatasi penertiban pedagang kaki lima itu sangat tidak mungkin karena pada saat itu juga kami didemo oleh warga, mereka mengaku pelaku usaha pedagang kaki lima,” jelas Entis.
“Padahal pemantauan kami yang paling banyak berjumlah kebanyakan orang Medan dan Padang, warga kami nyaris tidak ada, makanya kami serahkan kepada tokoh masarakat beserta RT setempat untuk penataan aja, adapun pungutan sampah, keamanan dan lainnya silahkan, yang jelas desa tidak memungut sepeserpun,” ungkap sekdes itu dengan nada kesal
Lanjutnya, ia menambahkan, “justru itu cuma bisa menyalahkan desa, kan lucu kalo mau tolonglah pemerintah daerah bertindak.”
Dengan penulusuran tim KM, dengan tidak adanya penertiban pasar lama maka akan berdampak kepada pasar baru Ciampea yang notabenenya resmi, bahkan tidak sedikit para pedagang pasar baru mengalami kerugian karena sepi pengunjung, bahkan tak kurang yang gulung tikar.
Reporter : M. Nasir S.Pd
Editor : Budi
Leave a comment