Nenek Tua Tuntut Janji untuk Bongkar Bangli yang Halangi Rumahnya, Walikota Bekasi: “Orang Sabar Disayang Tuhan”

BEKASI (KM) – Perjuangan nenek SHS (62) untuk mendapatkan hak untuk hidup dengan tenang dan nyaman terus terkendala akibat pos ‘Onegate’ yang berada di depan pintu gerbang garasi rumahnya serta bangunan liar (bangli) yang menyertainya di Perum SBS, Harapan Jaya Bekasi Utara, Kota Bekasi hingga kini belum ada tindakan untuk dilakukan eksekusi pembongkaran meski sudah digugat sejak 1,5 tahun yang lalu.
Ironisnya, walaupun Walikota Bekasi Rahmat Effendi sudah memerintahkan untuk membongkar bangli dan pos dipindahkan ke depan pintu masuk komplek perumahan tersebut, namun instruksi orang nomor satu di Kota Bekasi tersebut tidak diindahkan jajarannya.
Walaupun demikian hal ini tidak mematahkan semangat nenek SHS, walaupun tampak KOMNAS HAM dan Ombudsman RI telah ‘patah arang’ terkait kasus yang menimpa sang nenek. Dengan kondisi tubuh yang renta ia tetap menemui Walikota Bekasi dan memohon lagi kepadanya agar eksekusi pembongkaran segera dilaksanakan.
Nenek SHS menemui Walikota Bekasi dan mendapatkan rekomendasi kepastian pembongkaran pos sesaat usai apel upacara Hardiknas 2017 yang digelar di Alun-alun Kota Bekasi, Jalan Veteran, Marga Jaya Bekasi Selatan pada Selasa (2/5/17) pagi.
Dalam kesempatan ini, Walikota Bekasi meminta nenek SHS untuk bersabar dengan memberikan rekomendasinya. “Sabar bu, sabar, orang sabar itu pasti disayang Tuhan ya,” tutur Walikota.
Ketika ditanya wartawan, nenek SHS bingung harus kemana lagi dirinya mengadu untuk mencari keadilan. “Hanya tekad dan semangat saya, yang membuat saya terus tetap memperjuangkan hak saya selaku warga negara,” ujarnya lirih.
Reporter : rony
Editor: HJA
Leave a comment