Masyarakat Pondok Melati, Bekasi, Gelar Pawai Ramadhan

BEKASI (KM) – Komunitas Orang Bekasi atau KOASI, adalah ajang berkumpulnya masyarakat yang masih keturunan Betawi, khususnya di Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, dengan tujuan untuk menghidupkan kembali dan melestarikan budaya Betawi yang lambat laun semakin terkikis dihempas budaya-budaya luar.

Dalama rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan, KOASI bekerjasama dengan Majlis Ta’lim Zainul Wathon mengadakan acara Pawai Ramadhan 1438 H yang diikuti oleh seluruh elemen masyarakat Pondok Melati, mulai dari masyarakat umum, ormas, lembaga pendidikan, pengajian/majlis taklim dan lembaga pemerintah dari tingkat kelurahan dan kecamatan. Acara pawai Ramadhan yang diadakan Kamis pagi kemarin 25/5 dibuka oleh Ika Indah Yarti selaku Camat Pondok Melati.

Dalam sambutannya, Ika Indah Yarti menegaskan, “Pawai Ramadhan 1438H ini adalah sebuah momen dimana seluruh umat Islam mencurahkan rasa gembiranya dalam menyambut bulan suci Ramadhan, dan di acara ini juga wujud seluruh masyarakat kecamatan Pondok Melati  yang peduli akan betapa pentingnya kebersamaan, persaudaraan serta kepedulian kepada lingkungan dalam menciptakan suasana yang aman, tenang dan damai. Melihat dari para peserta yang hadir dari berbagai macam usia dan kalangan, saya selaku camat Pondok Melati merasa bangga karena betapa sulitnya untuk dapat mengumpulkan masyarakat sebanyak ini kalau bukan didorong oleh rasa cinta terhadap agama dan lingkungannya. Saya berharap kepada KOASI dan Majlis Ta’lim Zainul Wathon yang menjadi panitia acara ini agar terus semangat untuk mengadakan kegiatan ini di tahun-tahun berikutnya serta buat kegiatan-kegiatan positif lainnya.”

Makan siang bersama panitia pelaksana Pawai Ramadhan 1438 dengan Anggota DPRD Kota Bekasi dari Komisi I, Choiruman J. Putro (dok. KM)

Acara berlangsung begitu meriah, dimulai dari lapangan kelurahan Jatimelati dengan berkeliling lingkungan dengan menggunakan kendaraan roda empat yang digunakan sebagai pengangkut pengeras suara, anak-anak kecil dan konsumsi peserta serta P3K. Sebagian besar masyarakat yang mengikuti acara tersebut dengan berjalan kaki dimana mereka membagikan lembaran jadwal Ramadhan 1438H yang sudah disiapkan oleh panitia kepada rumah-rumah dan masyarakat yang dijumpai oleh peserta pawai Ramadhan. Sepanjang jalan, tim marawis dan hadroh pun tidak henti-hentinya mengumandangkan lantunan shalawat dan zikir sehingga memeberikan rasa semangat kepada peserta pawai. Sesampainya para peserta pawai di lapangan Kelurahan Jatimelati kembali, langsung disambut oleh anggota DPRD Kota Bekasi dari Komisi I, Choiruman J. Putro, yang sekaligus menutup acara pawai Ramadhan 1438H.

“Selaku seorang Muslim dan sebagai warga Kota Bekasi, saya turut terpanggil untuk terlibat dan berpartisipasi dalam acara yang menjadi kebanggan ini, walaupun banyaknya tugas-tugas dewan saat ini saya berusaha dengan semaksimal mungkin untuk dapat hadir dalam acara ini, demi mewujudkan rasa kebersamaan antara masyarakat dan pemimpinnya. Dan semoga budaya kebersamaan seperti ini harus tetap di jaga, bukan hanya saat acara tertentu saja akan tetapi dapat diwujudkan di dalam kehidupan sehari-hari,” pungkas anggota DPRD Kota Bekasi ini saat diwawancarai oleh Kupas Merdeka.

Reporter: Hakim
Editor: HJA