Kembangkan Potensi Fashion Jambi, Barli Asmara akan Gelar Fashion Show dengan Desainer Lokal

Barli Asmara, Sherin Tharia, Kepala SMKN 4 Kota Jambi dan para siswa SMKN 4 Kota Jambi yang pernah menjuarai Festival Busana di berbagai kejuaraan tingkat Nasional. (dok. KM)
Barli Asmara, Sherin Tharia, Kepala SMKN 4 Kota Jambi dan para siswa SMKN 4 Kota Jambi yang pernah menjuarai Festival Busana di berbagai kejuaraan tingkat Nasional. (dok. KM)

JAMBI (KM) – Rabu (24/5) sore, di sela-sela kesibukannya mendampingi Ketua Dekranasda Provinsi Jambi, Sherrin Tharia di Aula Dinas Pendidikan Provinsi Jambi dalam memberikan pembekalan bagi siswa siswi SMKN 4 Kota Jambi Jurusan Tata Busana tentang upaya meningkatkan keterampilan dalam menghasilkan produk busana yang berkualitas, designer kondang yang sukses mempopulerkan warna baru batik Jambi, Barli Asmara mengungkapkan rencananya untuk mengadakan fashion show di rumah dinas Gubernur Jambi sebagai upaya untuk menyediakan ajang untuk menunjukkan hasil karya kerjasama Dekranasda dengan desainer lokal Jambi dan siswa-siswi SMK.

“Nanti ada beberapa agenda di Jambi, bahwa nanti ada beberapa event yang diselenggarakan di Jambi supaya kita bisa bantu SMK dan desainer lokal dan ditambah lagi dengan instalasi produk hasil-hasil karya mereka, sehingga nanti para wisatawan atau mungkin para pejabat luar, atau mungkin instansi lainnya yang berkunjung ke rumah dinas, nanti mereka akan lihat hasil karya anak bangsa dari putra putri Provinsi Jambi,” ujar Barli.

Adapun pembekalan bagi para siswa SMK itu merupakan pembekalan awal untuk membuka cakrawala pemikiran siswa-siswi tersebut tentang dunia kerja dan dunia usaha serta persaingan di bisnis fashion (busana). Dalam pembekalan ini, Dekranasda Provinsi Jambi sengaja menggandeng Barli Asmara untuk memberikan wawasan teknis dan wawasan bisnis fashion kepada para peserta, yakni kepada siswa-siswi SMK dan beberapa orang pengrajin busana Jambi. Diantaranya, pengrajin batik Jambi yang populer dengan panggilan “Datuk Lacak”, Zainul Bahri. Selanjutnya, setelah Idul Fitri nanti, akan ditindakanjuti dengan Master Class (pelatihan kelas), berupa pelatihan teknis.

Barli Asmara menerangkan, seperti yang dihimbau oleh Ketua Dekranasda Provinsi Jambi, dia menginginkan pilarnya lebih pada UKM. “Mereka (siswa siswi SMK) sebenarnya adalah bibit-bibit Usaha Kecil Menengah yang perlu dibina, potensinya cukup besar. Ulasannya sama semua, kalau ditanya responnya seperti apa, mereka pasti mau dan tertarik. Kalau tidak ada kerjasama yang baik, tidak akan terbentuklah. Kita kan bukan melahirkan produk yang sempurna, tetapi setidaknya mereka sudah siaplah nanti ke industri keras ini,” ungkap Barli Asmara.

“Seperti yang dikatakan Bu Sherrin bahwa pengangguran itu banyak, kita menghindari hal itu. Supaya mereka tidak banyak teori, tapi prakteknya langsung, kalau tidak, mereka akan bosan. Kalau sekarang kan jadi dapat tantangan, dan mereka langsung dibina usaha kecilnya dari sekarang,” kata Barli Asmara.

“Kalau saya tujuannya untuk sosial, saya bolak balik ke sini untuk sosial juga dan saya memang mau melahirkan sesuatu perubahan untuk Jambi. Saya bantu Bu Sherrin, sehingga akhirnya Jambi sukses, maju, dan usaha kecil ekonomi kreatifnya meningkat,” tambah Barli.

Barli mengaku senang melihat sudah mulai banyak yang menggunakan pakaian Batik Jambi berwarna hitam putih yang merupakan kerjasama Dekranasda Provinsi Jambi dengan Barli Asmara. “Pengrajin banyak memprodusksi Batik Jambi warna hitam putih karena banyak yang mau beli. Kita senang, kalau kita bikin investasi besar tahunya pengrajinnya tidak memperoleh hasil, kan tidak tepat. Saya punya cita-citanya tidak cuma di sini, tetapi mencoba mengkombinasikan warna-warna lainnya, kita gabung sama SMK, gabung juga sama desainer lokal, gabung sama komunitas foto, jurnalis. Saya mohon dari para media juga bisa membantu untuk bisa mengekspose mereka, meskipun namanya belum ada, tetapi kita lihat hasil produknya,” pungkas Barli.

Sementara itu, Sherin Tharia yang juga istri Gubernur Jambi menyampaikan, “Pada dasarnya, niat saya untuk memaksimalkan putra putri daerah yang ada, yang passion [kegemaran] nya sama dengan Dekranasda yang memang membidangi UKM pengrajin. Lalu, untuk produk jadinya bagaimana karena kedepan kita merencanakan e-commerce, dan untuk itu dibutuhkan desain-desain, karena bagaimanapun Pak Barli ini sibuk, yang tidak bisa selamanya di Jambi. Kalau bisa kita memberdayakan putra putri daerah supaya ke depannya berkembang dan bersaing secara sehat, kenapa tidak. Kami mewadahi mereka. Jadi, kami siap mengarahkan, menyambut luapan-luapan ide kreativitas mereka, misalkan mode busana bisa di-sharing.”

“Ke depan, ada Master Class, mulai dari make up look sampai ke busananya bagaimana. Ini bertahap, dan e-commerce akan jalan, lebih baik kita pake yang jahit itu dari SMK. Jadi, mereka sambil belajar tetapi menghasilkan uang, nanti akan bagi hasil. Ini trial [percobaan] mereka lah, nanti kalau sudah lulus akan kemana arahnya, disini uji cobanya, sambil belajar kami arahkan e-commerce,” ujar Sherrin Tharia.

Sherrin Tharia berharap peserta pelatihan bisa menularkan ke teman-temannya karena jumlah peserta ini terbatas. “Mudah-mudahan nanti untuk next event, mereka akan datang kembali, lebih memantapkan lagi,” tambah Sherrin.

Reporter: Deny
Editor: HJA

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*


KUPAS MERDEKA
Privacy Overview

This website uses cookies so that we can provide you with the best user experience possible. Cookie information is stored in your browser and performs functions such as recognising you when you return to our website and helping our team to understand which sections of the website you find most interesting and useful.