Zumi Zola Resmikan Kantor Fungsional BPD Jambi di Jakarta

Gubernur Jambi Zumi Zola memberikan keterangan usai meresmikan Kantor Fungsional (Treasury Room) BPD Jambi di Jakarta, Jumat 26/5 (dok. KM)
Gubernur Jambi Zumi Zola memberikan keterangan usai meresmikan Kantor Fungsional (Treasury Room) BPD Jambi di Jakarta, Jumat 26/5 (dok. KM)

JAKARTA (KM) – Kantor Fungsional (Treasury Room) PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jambi di Jakarta, yang berlokasi di General Tower Grand Rubina LT 12, Jl. Epicentrum Raya Unit H Kelurahan Karet Kuningan, Jakarta Selatan, resmi beroperasi pagi ini, Jumat 26/5, usai diresmikan oleh Gubernur Jambi, Zumi Zola, selaku perwakilan pemegang saham mayoritas bank pembangunan daerah tersebut.

Turut hadir Dirut dan Komisaris BPD Jambi, Kepala OJK Provinsi Jambi, Dirut MNC Securitas, Anggota DPR-RI Dapil Jambi, Kepala Cabang BPD Jambi Kuningan Jakarta, para investor dan sejumlah masyarakat Jambi di Jakarta.

Bagi BPD Jambi, yang telah memiliki 1 Kantor Utama, 12 Kantor Cabang Utama, 15 Kantor Cabang Pembantu, Kantor Kas, dan ATM sebanyak 73 dan 1 Kantor Fungsional di Jakarta, Gubernur Jambi mengatakan, kantor fungsional tersebut “merupakan keinginan banyak pihak dan didukung seluruh pemegang saham.”

“Ini adalah hari yang bersejarah bagi Provinsi Jambi, untuk pertama kalinya Bank Pembangunan Daerah Jambi memiliki kantor cabang di Jakarta. Ini jadi langkah baik yang diambil BPD dalam mengembangkan bisnisnya, dan saya merasa sangat bergembira dan sangat bersyukur sekali, dimana kerja keras jajaran direksi dan komisaris, juga dukungan dari masyarakat, kepercayaan dari nasabah dan penilaian dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), baik dari sisi aset, investasi dan juga kredit semuanya dinilai terus membaik, dan saya harap kinerja jajaran Direksi dan Komisaris yang sudah baik ini bisa terus ditingkatkan. Dan saya harapkan juga BPD Jambi dapat memberikan program-program yang bisa ditawarkan kepada masyarakat bervariasi sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujar Gubernur.

“Sebagai Gubernur dan bersama seluruh pemegang saham, berkomitmen untuk terus memajukan Bank Jambi ini, dengan melihat kinerja yang baik saat ini, sebagaimana tadi Pak Dirut sampaikan butuh 60 Milyar, saya sampaikan tidak ada masalah, tahun ini 60 Milyar untuk Bank Jambi.”

Dalam rangka mendukung peningkatan kinerja Bank Jambi, Gubernur Zola juga mengatakan bahwa pihaknya telah mengambil sejumlah kebijakan, antara lain, kepada pihak swasta (investor) yang ikut berpartisipasi dalam pembangunan di Provinsi Jambi, wajib hukumnya memiliki rekening di Bank Jambi. Yang kedua, Bank Jambi dirangkul untuk transaksi pembayaran gaji dan tunjangan para guru, karena sering dikeluhkan terlambat, juga dinilai mempermudah evaluasi dan monitor.

Selain itu, untuk memperkuat Bank Jambi ini, Pemprov juga mendorong Bank Jambi agar memiliki Kantor Cabangnya sampai di tingkat kecamatan. “Kami dorong terus sampai tingkat desa dan kelurahan. Tujuanya yang pertama, agar masyararakat Jambi agar mudah mengakses perbankan, yang kedua adalah, di setiap daerah ini memiliki potensi yang luar biasa sesuai dengan komoditi andalan masing-masing, contohnya kulit manis di Kerinci adalah kulit manis dengan kualitas terbaik di dunia, kopi arabika di Merangin, ini sudah menjadi komoditas ekspor. Koperasi sawit di Desa Limbur Mengkuang Kabupaten Bungo, asetnya dalam sehari koperasinya dapat mengelola sekitar 30 Milyar hanya dari sawit saja, tanpa perbankan,” sambung Zumi Zola.

“Khusus untuk Kantor Fungsional Bank Jambi di Jakarta ini, tadi sudah saya tanyakan bahwa transaksinya dalam satu hari sanggup sampai dengan 1 triliyun rupiah.”

Selanjutnya, Gubernur Jambi juga akan terus mendorong perluasan jaringan Bank Jambi di kancah nasional, dan  terus memperluas jaringan hingga ke tingkat internasional. “Salah satunya  kita menjajaki kerjasama dengan PBB melalui UNDP, insya Allah dalam tahun ini juga Bank Jambi akan diundang untuk ke New York mempresentasikan program-program Bank Jambi,” kata mantan aktor ini.

Sementara itu Darwisman, kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jambi, menyampaikan bahwa dalam 3 tahun terakhir ini Bank Jambi yang sebelumnya hanya memiliki asset senilai 4 Triliyun, angkanya sekarang telah mencapai 9,1 Triliyun. Dari 35 Bank yang ada di Provinsi Jambi, total asset dari Bank Jambi adalah yang terbesar, dana pihak ketiga juga ranking 1, dan untuk kredit adalah ranking 3, sudah mencapai angka 5 Triliyun. “Dan sepanjang pengalaman saya di OJK, yang menarik dari BPD Jambi ini adalah seluruh Bupati dan Walikotanya juga berperan aktif dan mendukung secara penuh baik dari sisi permodalan juga dalam hal sinergitas program-program pembangunan di daerah, dan kami belum pernah mendengar adanya intervensi dari pimpinan daerah kepada Bank Jambi, ini sungguh  prestasi dan reputasi yang sangat bagus,” ujarnya.

Reporter: Deny
Kamera:  M.Hasan
Photographer: Asnawi
Editor: HJA

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*


KUPAS MERDEKA
Privacy Overview

This website uses cookies so that we can provide you with the best user experience possible. Cookie information is stored in your browser and performs functions such as recognising you when you return to our website and helping our team to understand which sections of the website you find most interesting and useful.