Komisi III DPR Minta Kapolri Agar Kekerasan di Akpol Diputus

JAKARTA (KM) – Kasus meninggalnya Taruna Akpol mendapat tanggapan serius dari pihak kepolisian, dan untuk mengusut kejadian tersebut polisi telah melakukan pemeriksaan secara maraton dan memerintahkan Kapolda Jawa Tengah agar mengungkap kasus tersebut.

“Dari hasil pemeriksaan itu polisi telah menetapkan 14 orang sebagai tersangka, termasuk pembina yang ada di sana dimutasi dan ada yang ditindak tegas bagi mereka yang terlibat dalam kasus terbunuhnya Taruna Akpol tersebut,” jelas Anggota DPR, Irjen (Purn) Eddy Kusuma Wijaya di ruang kerjanya, usai mengikuti Raker dengan Kapolri, Selasa 23/5.

Hal lain kata Eddy, untuk ke depannya, Kapolri atau Mabes Polri akan melakukan sistem perubahan terhadap Taruna Akpol ini, baik secara struktural maupun orangnya. Dalam struktural ini akan dibentuk pengawasan khusus terhadap Taruna Akpol, kemudian pembinanya adalah orang-orang terbaik dari Polri yang akan ditugaskan dalam pembinaan Akpol, dan akan ditugaskan dalam waktu-waktu tertentu sampai kekerasan yang terjadi di Akpol ini putus dan tidak terjadi lagi.

“Setelah kasus-kasus yang ada di Akpol ini hilang atau tidak terjadi lagi, orang-orang yang di tugaskan melakukan pembinaan ini akan mendapatkan reward khusus,mungkin naik jabatan, pangkat dan lain-lain,” sambung politisi PDIP itu.

Ia menjelaskan, saat Raker dengan Kapolri kemarin, anggota Komisi III mengusulkan agar yang bertugas di Akpol adalah Polri yang terbaik dan waktunya tidak terlalu lama, cukup 2 tahun. “Kemudian kalau orang-orang yang ditugaskan di pendidikan ini berhasil, orang tersebut akan dipromosikan,” lanjutnya.

“Sebetulnya kejadian-kejadian seperti ini sudah lama, dilakukan pembinaan, namun terjadi lagi, makanya seperti yang di sampaikan Pak Kapolri tadi. Kekerasan seperti ini harus diputus jangan sampai terjadi lagi, ini korban kekerasan yang terakhir yang terjadi di Akpol. Nanti ke depan polisi dididik harus profesional, mengerti hukum, humanis dan mengerti teknologi,” ucap Eddy.

Reporter: Indra Falmigo
Editor: HJA

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*


KUPAS MERDEKA
Privacy Overview

This website uses cookies so that we can provide you with the best user experience possible. Cookie information is stored in your browser and performs functions such as recognising you when you return to our website and helping our team to understand which sections of the website you find most interesting and useful.