Bangunan Kosong di Taman Impian Jaya Ancol Jadi Tempat Mesum, Pengelola Tutup Mata

JAKARTA (KM) – Kawasan wisata Taman Impian Jaya Ancol (TIJA) yang berada di Jakarta Utara sampai saat ini masih menjadi tempat wisata favorit bagi wisatawan lokal, terlebih kawasan pantainya.
Kawasan wisata pantai tersebut masih bagian dari 12 titik destinasi wisata pesisir yang sampai saat ini sangat digandrungi oleh warga Jakarta dan sekitarnya. Selain tempat wisata favorit bagi keluarga, kawasan Pantai Ancol juga banyak diminati bagi pasangan muda-mudi untuk memadu kasih. Namun ada pula yang berbuat mesum dengan memanfaatkan bangunan kosong yang tidak dipakai, yang dimanfaatkan oleh sebagian pasangan tersebut yang tidak dapat menahan hawa nafsu birahi mereka, sehingga memanfaatkan bangunan-bangunan kosong seperti bekas loket dan toilet yang sudah tidak terpakai.

Salah satu bangunan loket kosong di TIJA, Ancol (dok. KM)
Seperti tampak pada foto diatas, bangunan kosong bekas loket dan toilet tersebut sering digunakan sebagai tempat mesum oleh para pengunjung yang tidak memiliki kocek lebih, atau yang tidak mampu untuk menyewa kamar hotel di kawasan wisata Ancol. Kepala bagian pengawas, keamanan, penyewaan, taman dan pantai di TIJA, Kayat, seakan tutup mata. Ia diduga memberi fasilitas tempat mesum di bangunan-bangunan kosong tersebut.
Pasalnya, alih-alih ditertibkan bangunan-bangunan yang tidak berfungsi tersebut, Kayat malah menguntruksikan kepada anak buahnya untuk membersihkan ruangan bangunan itu.
Beberapa kali saat hendak dikonfirmasi oleh wartawan kupasmerdeka.com, ia pun selalu menghindar dengan alasan sedang di luar kantor. Ketika dikonfirmasi melalui selularnya, Kepala Bagian Pengawas Keamanan, Penyewaan, Taman dan Pantai tersebut mengaku bahwa dirinya tidak tahu bahwa bangunan kosong yang di jadikan tempat mesum itu berada di kawasan pantai, dan menduga bahwa itu merupakan ulah security.
Saat KM mengkonfirmasi kepada pihak security, salah satu petugas yang enggan menyebutkan namanya itu menjelaskan bahwa dirinya hanya menjalankan tugas perintah pimpinan untuk membersikan sampah yang ada di dalam bangunan yang tidak terpakai tersebut.
Kayat pun berkilah bahwa dirinya lebih fokus menangani para pedagang yang ada di kawasan taman dan pantai, “karena aktifitas para pedagang pedagang lebih terlihat langsung oleh para wisatawan,” ujarnya.
Reporter: Rony
Editor: HJA
Leave a comment