SMPN 4 Depok Rayakan HUT Ke-18 Kota Depok

Para guru SMPN 4 Depok melakukan Potong Tumpeng sebagai ungkapan rasa syukur pada HUT Kota Depok dan Hari Kartini (dok. KM)
Para guru SMPN 4 Depok melakukan Potong Tumpeng sebagai ungkapan rasa syukur pada HUT Kota Depok dan Hari Kartini (dok. KM)

DEPOK (KM) – Hari ini Kota Depok genap usia 18 tahun. Di saat usianya yang memasuki dewasa, harlah Depok dirayakan oleh SMP Negeri 4 Depok, kemarin 27/4. SMP yang berdekatan dengan kantor Kecamatan Sukmajaya ini menyambut HUT kota Depok diawali dengan upacara yang dilaksanakan di lapangan sekolah.

Upacara yang dilaksanakan tanpa pengibaran bendera ini dihadiri oleh 1200 siswa-siswi serta 50 guru beserta staf TU nya dipimpin oleh Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, Dudih Rohaedi. Dalam kata sambutanya, Dudih mengatakan bahwa warga Depok “harus bisa menjadikan contoh atas keramahan warganya. Keramahan itu akan timbul dari akhlak yang tumbuh dari nilai religius yang kuat. Juga sekaligus kita memperingati hari Kartini sebagai sosok wanita yang taat juga ramah sehingga perjuanganya membela hak kaumnya menjadi daya pikat bangsa ini bahkan dunia. Untuk itu mari tumbuhkan nilai luhur dari ibu Kartini untuk memajukan Kota Depok ini,” pungkasnya.

Wakepsek SMPN 4 Dudih Rohaedi saat memberi sambutan pada HUT Depok ke 18 & Hari Kartini di Lapangan Sekolah (dok. KM)

Wakepsek SMPN 4 Dudih Rohaedi saat memberi sambutan pada HUT Depok ke 18 & Hari Kartini di Lapangan Sekolah (dok. KM)

Dalam keterangannya kepada KM, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Hery Suwastono, yang juga merangkap sebagai ketua panitia pelaksana acara, menjelaskan, acara ini tidak hanya upacara namun dilakukan pula lomba-lomba diantaranya lomba fashion show pakaian daerah Nusantara, melukis dengan media bebas tema HUT Depok, lomba pakai dasi, permainan congklak, dan merias wajah tanpa kaca. “Hal tersebut guna memeriahkan hari jadinya kota Depok dan memperingati hari Kartini. Juga seluruh guru & siswa menggunakan busana adat. Serta sebagai rasa syukur yang mendalam dilakukan pula potong tumpeng yang dibuat langsung oleh pihak sekolah, guru-guru,” pungkas Hery Suwastono.

Reporter: Gie
Editor: HJA

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*