SMPN 3 dan SMPN 23 Manfaatkan Momentum Hari Kartini dan Isra Mi’raj Untuk Tanamkan Nasionalisme dan Nilai Agama

DEPOK (KM) – Menyambut Hari Kartini sekaligus Isra Mi’raj yang berdekatan memang merupakan momen yang tepat untuk menanamkan semangat kebangsaan sekaligus dengan nilai-nilai spiritual keagamaan. Momentum tersebut dimanfaatkan oleh SMPN 3 dan SMPN 23 Depok.
Di SMPN 3, sekolah yang saat ini dikepalai oleh Komar Suparman mengawali peringatan nasional dan keagamaan ini dengan upacara bendera dengan Paskibra Satria Handakara Dharma Muda yang bertugas sebagai pengibar bendera Merah Putih. Seluruh siswa yang berjumlah 1300 beserta para guru dan staf TU turut menghadiri upacara bendera dengan penuh khidmat 25/4.
Kepsek Komar Suparman yang bertindak sebagai Inspektur Upacara menyampaikan dalam amanatnya, “Kita sebagai bangsa yang besar sudah sepatutnya menjadikan perjuangan pahlawan, khususnya R.A Kartini sebagai pelopor perjuangan kaum wanita. Karena dengan kegigihannya di tengah kondisi yang saat itu terjajah, dirinya mampu melakukan perlawanan untuk pendidikan kaum wanita. Refleksinya hingga saat ini banyak para wanita yang mempunyai profesi setara dengan kaum pria. Hingga buku hasil karya Kartini yang berjudul ‘Habis Gelap Terbitlah Terang’, saat ini dunia internasional mengenalnya. Kartini pula dia seorang Muslimah yang ta’at dalam jalankan keyakinannya. Untuk itu dengan 2 hari besar inilah hari lahirnya R.A. Kartini dan peringatan Isra Mi’roj Nabi saya berharap dan mengajak seluruh keluarga besar SMP 3 untuk menjadikan perjuangan Kartini sebagai motivasi dalam belajar dan bekerja serta Isro Mi’roj Nabi sebagai pondasi keimanan serta ketaatan pada Allah sebagai panglimanya,” pungkas Komar Suparman.
Sementara itu, SMP 23 yang berlokasi di daerah perbatasan Kota Depok dengan Pondok Rangon mengadakan peringatan yang sama, dalam bentuk yang berbeda. Sekolah ini mengadakan lomba fasion show busana daerah serta lomba menghias tumpeng.

Kepsek SMPN 23 Depok Rela Kusumasari (keempat dari kiri) bersama para guru selepas memperingati hari Kartini dan Isra Mi’raj (dok. KM)
Adapun sekolah yang relatif baru yang saat ini dikepalai oleh Rela Kusumasari masih menumpang di gedung SD karena belum memiliki gedung sendiri. Namun hal tersebut tidak pernah menyurutkan semangat siswa dan para guru. “Walaupun saat ini sekolah kita masih belum memiliki alumni dan sekolah kita masih menumpang dengan SD, percayalah Pemerintah kota Depok tidak akan tinggal diam. Jika kita berkaca pada perjuangan Kartini saat ini kita jauh lebih beruntung,” ujar Kepsek Rela dalam sambutannya.
Reporter: Gie
Editor: HJA
Leave a comment