Tim Pameran Tanjung Jabung Timur Raih Stand Terbaik Expo Nusantara TMII

JAKARTA (KM) – Hadir di penghujung Pekan HUT Taman Mini Indonesia Indah Jakarta, perwakilan dari Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, yang dikomandani Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Parbudpora) Irwanto, terus mempersembahkan materi pada pagelaran seni budaya unggulan, seperti tari seribu lilin yang sedang booming pada opening art di Indonesia Fashion Week Jakarta Convention Center dengan tema Batik Jambi karya Barli Asmara.
Kepada Kupas Merdeka, di Anjungan Jambi TMII, Minggu 23/4 usai melaksanakan Gelar Citra Tradisi Nusantara TMII 2017, Irwanto merasa senang bisa hadir di hari jadi TMII ke-42, dimana TMII saat ini memegang peran yang sangat strategis dalam pelestarian nilai-nilai luhur budaya Indonesia.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kesempatan dan kepercayaan yang diberikan kepada kami. Pertama kami mewakili Provinsi Jambi dalam Pameran Expo Nusantara TMII 2017, alhamdulillah, stand kita dinobatkan sebagai stand terbaik dari seluruh Provinsi dan Mitra TMII yang ikut dalam pameran tersebut. Kedua kami mengisi kegiatan Gelar Citra tradisi Nusantara Taman Mini Indonesia Indah, Dirgahayu TMII ke 42, mudah-mudahan apa yang kami tampilkan disini dapat mencerminkan sebagian kecil dari potensi yang dimiliki Provinsi Jambi, khususnya dari Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Dan Insya Allah, kedepannya, jika ada event-event lain yang berskala nasional, kami siap untuk hadir,†ujarnya.
Ia pun menjelaskan, saat ini Pemkab Tanjung Jabung Timur sedang giatnya melakukan terobosan-terobosan baru di bidang pariwisata, salah satunya adalah ‘Adventure’, yaitu wisata penjelajahan ke Air Hitam Laut dan wilayah Sungai Cemara, kecamatan Kuala Jambi, dengan tema ‘Wisata Pesisir’. Wisata Adventure ini sendiri didukung dan melibatkan komunitas-komunitas pencinta Adventure, seperti TMC, KITO, dan organisasi pencinta otomotif. “Adventure baru kita laksanakan kepada pencinta roda dua, Insya Allah, tahun ini juga kita bisa mengikutsertakan para pencinta adventure roda 4 dengan temanya Sabak Off Road, yang akan kita selenggarakan pada tanggal 27 sampai dengan 30 April 2017,” lanjutnya.
“Ini kita lakukan untuk dapat mengangkat nama daerah khususnya di bidang pariwisata, dan sebagai bentuk kolaborasi antara pencinta otomotif dan sektor pariwisata. Sementara ini, skalanya masih sebatas Provinsi, belum mengikutsertakan para Offroader Nasional. Mudah-mudahan tahun depan sudah bisa skala Nasional,†lanjut Irwanto bersemangat.
Menyinggung soal agenda Wisata Religi Mandi Safar, Irwanto optimis, kegiatan ini akan tetap eksis dan masih dapat dikembangkan lagi
“Kegiatan Pariwisata Mandi Safar, sampai sekarang tetap kita laksanakan dan kita pertahankan, sebab kegiatan ini adalah ikon kegiatan budaya religi yang dimiliki oleh Kabupaten Tanjung Jabung Timur,†katanya.
“Kepada Pengelola Taman Mini Indonesia Indah Jakarta, juga Pimpinan Anjungan Jambi selaku wakil Pemerintah Provinsi Jambi yang ada di Taman Mini, kami berharap disini ada program-program yang terkait langsung dengan Pemkab Tanjung Jabung Timur, dalam hal ini di sektor pengembangan seni budaya dan juga pariwisata, sebab salah satu sektor yang paling dibanggakan oleh Provinsi Jambi adalah wisata, baik kita yang berada di pesisir, maupun di wilayah keluarga kita yang lain dengan alam pegunungan. Untuk kawan-kawan di Jakarta sebagai wakil pemerintah Provinsi Jambi, kami berharap kepada Kaban Penghung, juga pimpinan Anjungan agar ada pembagian kontribusi kegiatan yang menurut hemat kami masih perlu di koordinasikan, sehingga capaian target kegiatan yang diharapkan dapat terpenuhi dan singkron dengan kebutuhan daerah,†pungkas Irwanto.
Repoter : Deny
Editor: HJA
Leave a comment