Inilah Kopi Terbaik di Indonesia, Asli Bogor!

BOGOR (KM) – Sebenarnya, Bogor dikenal sebagai salah satu penghasil kopi dunia sejak 1723, namun hama karat daun yang terjadi pada tahun 1876 menghancurkan riwayat kopi Bogor.
Meski begitu, di masa sekarang kopi Bogor mulai mempunyai pamor tersendiri, hal tersebut salah satunya ditandai dengan terpilihnya kopi Cibulao dari Kabupaten Bogor menjadi juara pertama tingkat nasional kopi Robusta pada Kontes Kopi Spesialti Indonesia yang disenggarakan oleh AEKI pada Tahun 2016.
Kini citarasa kopi Cibulao diakui secara nasional, tak tanggung-tanggung, peringkat terbaik yang berhasil diraihnya pada Gayo Highland Sumatera Coffe Festival.

Kopi Cibulao dari Kabupaten Bogor,juara pertama tingkat nasional kopi robusta pada Kontes Kopi Spesialti Indonesia yang disenggarakan oleh AEKI pada Tahun 2016 (dok. KM)
Bersama KTH (Kelompok Tani Hutan) Cibulao Hijau, Jumpono yang merupakan ketua sekaligus penggagas mempunyai motivasi kopi sebagai alat melakukan upaya konservasi kawasan hutan di kampungnya. Perkenalan dengan Konsorsium Penyelamatan Puncak tahun 2014 lalu menandai langkah awal mereka serius menggarap kopi sebagai komoditi.
“Alhamdulillah, hasilnya tidak di sangka-sangka kopi Cibulao ini menjadi predikat terbaik pada kontes kopi yang diselenggarakan AEKI,” ungkapnya Ketua KTH Cibulao Hijau kepada kupasmerdeka.com, Kamis (06/04/2017).
Lanjut ia, mudah-mudahan ini memotivasi kami di kelompok tani hutan Cibulao Hijau dan juga masyarakat luas umumnya. Yakni dari hasil berkebun kopi selain kita bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, secara tidak langsung kita juga turut menjaga lingkungan. Terangnya.
“Meski sudah banyak peminat kopi Cibulao ini, untuk saat ini kami belum bisa memenuhi pesanan karena produksinya masih sedikit. Makanya di bantu UPT Pertanian setempat dan Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bogor, kita tengah mengupayakan agar produksi kopi Cibulao ini bisa lebih banyak dan menjadi salah satu komoditi andalan di Kabupaten Bogor,” pungkasnya menambahkan.
Hal senada dikatakan Teguh Iriyanto selaku Kepala UPT Pertanian Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, menurutnya saat ini sudah mendapatkan bantuan sekitar 25 ribu batang kopi Arabica dari gubernur Jabar, serta bantuan perluasan bagi KTH Cibulao Hijau ini.
“Banyak yang sudah memesan kopi cibulao ini, bukan dari dalam negeri saja, bahkan dari luar negeri seperti Jepang dan Jerman sudah memesan kopi ini. Namun karena produksi masih terbatas, kami belum bisa memenuhi permintaan tersebut. Mudah-mudahan kedepan permintaan tersebut bisa di penuhi dan mudah-mudahan Tahun 2024 kopi cibulao ini bisa menjadi sentra kopi di kabupaten Bogor,” terangnya.
Reporter : Kamil
Editor : KN
Leave a comment