Baru Keluar Dari Lapas, Mantan Kades Nagrakjaya Sukabumi Kembali Terjerat Hukum

Korupsi
Ilustrasi penanganan kasus tindak pidana korupsi.

SUKABUMI (KM) – Baru keluar dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Warungkiara Sukabumi karena terjerat kasus penebangan pohon secara ilegal, kini  mantan Kades Nagrakjaya Kecamatan Curugkembar Kabupaten Sukabumi, Suhendra, kembali harus berurusan dengan aparat penegak hukum. Kali ini, Suhendra dihadapkan dengan kasus baru yakni dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) dana Bantuan Gubernur (Bangub) tahun 2014 dan ADD tahun 2013.

“Pak kades belum lama bebas dari lapas, kini kami kembali harus menahan karena dia terbukti telah menyalahgunakan ADD dan bangub,” jelas Kanit Tipikor Polres Sukabumi, Deni Miharja, kepada kupasmerdeka.com, Rabu (08/02/2017).

Lanjut dia, dari hasil perhitungan Inspektorat Kabupaten Sukabumi, akibat perbuatan pelaku, negara dirugikan sekitar Rp. 100 juta.

“Dari kedua sumber anggaran itu, kerugian negara mencapai Rp. 100 juta,” jelasnya.

Menurut dia, karena hasil pemeriksaan sudah dianggap lengkap maka berkas perkara dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Cibadak.

“Jadi berkas perkara sudah kami limpahkan ke kejaksaan kini sudah kewenangan kejaksaan,” ucapnya.

Terpisah, Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Cibadak, Suci Wijayanti, mengatakan bahwa pihaknya telah menerima limpahan berkas atas nama kades Nagrakjaya dari Unit Tipikor Polres Sukabumi.

“Jadi berkas dan tersangka sudah kami kantongi  dan tengah kami pelajari. Sampai menunggu agenda persidangan, sementara tersangka kami titipkan di Lapas Kelas III Warungkiara,” ujarnya. (dedi)

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*


KUPAS MERDEKA
Privacy Overview

This website uses cookies so that we can provide you with the best user experience possible. Cookie information is stored in your browser and performs functions such as recognising you when you return to our website and helping our team to understand which sections of the website you find most interesting and useful.