“Pocong” Gentayangan Resahkan Warga Desa Ketapang, Mauk

Kejadian tersebut berawal ketika seorang warga setempat, Awi,  menyuruh istrinya untuk menutup pintu belakang rumahnya, namun tak lama kemudian sang istri berteriak keras meminta tolong. Karuan saja Awi beserta seisi rumah berlarian menghampiri arah suara tersebut, dan melihat Engkus, sang istri, saat itu sudah tak sadarkan diri. Ketika diwawancarai oleh wartawan Kupas Merdeka, Awi menjelaskan, saat kejadian tersebut, istrinya pada saat malam Minggu pukul 9 malam, merasa rambutnya ada yang menjambak dan menariknya, yang menurut penglihatannya muncul sesosok pocong yang telah melakukannya, hingga sampai saat ini sang i stri menjadi trauma dan merasa ketakutan. Sementara itu, Gunawan, sang Jaro Desa Ketapang mengatakan, “dengan adanya kejadian tersebut, maka hampir setiap malam difungsikan kembali untuk diadakannya ronda setiap malam bagi warga kampung Kidul.” “Yah, kami sangat kuatir takut-takut ada kejadian yang lebih tidak diharapkan, seperti [kalau ada] kehadiran tamu dari luar yang berkunjung ke kampung kami pada malam hari, dia akan menjadi sasaran [dari] masyarakat kami dengan adanya kejadian tersebut. [Mereka] beramai-ramai mengejar mahluk pocong tersebut, yang konon katanya pocong jadi-jadian. Kejadian ini sudah dua kali terjadi di desa ini,” ungkap Gunawan khawatir. Bahkan menurut keterangan masyarakat kecamatan Mauk, pada KM, kasus pocong ini sebelumnya telah heboh juga di desa tetangga lainnya, seperti di Desa Marga Mulya. (Muklis/Muksin)