Aa Gym Akan Ikut Demo 4 November, “Kami Hanya Menginginkan Keadilan”

Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) (dok. KapanLagi.com)
Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) (dok. KapanLagi.com)

BANDUNG (KM) – Demo besar-besaran yang diberi nama “Aksi Umat Islam” yang direncanakan sejumlah ormas dan kelompok Islam pada Jumat 4/10 mendatang mendapat dukungan besar dari berbagai tokoh Islam yang menuntut aparat agar secepatna memproses kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang mengeluarkan pernyataan kontroversial beberapa waktu lalu terkait masyarakat yang “dibohongi pakai Surat Al-AMaidah Ayat 51”, merujuk pada sebuah ayat dalam kitab Al-Quran yang menurut sejumlah kalangan berisi perintah untuk tidak memilih pemimpin di luar umat Islam.

Salah satu tokoh dengan basis massa yang cukup besar yang ikut mendukungnya adalah KH Abdullah Gymnastiar, atau akrab disapa Aa Gym, yang mengungkapkan dukungan dan niatnya untuk ikut serta dalam aksi tersebut saat memberikan tausiah dalam kajian rutin Kitab Al-Hikmah, Minggu 30/10 kemarin di masjid Daarut Tauhid, Gegerkalong, Bandung.

“Umat Islam saya yakin akan mengawal aksi ini secara damai plus mengawal Fatwa MUI, semoga rencana aksi 4/11 bisa menggugah banyak pihak untuk sungguh-sungguh menyelesaikan ini dengan seadil-adilnya,” kata Aa Gym di akhir tausiah nya, merujuk pada pernyataan Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang mendorong agar Ahok diproses melalui jalur hukum atas dugaan penistaan terhadap Al-Quran yang terlontar oleh sang gubernur saat kunjungannya ke Kepulauan Seribu beberapa waktu lalu.

“Jikalau Presiden Jokowi terkesan lambat dan mengulur-ulur waktu maka inilah yang membuat umat Islam akan semakin kecewa. Dan pasti akan membuat kepercayaan masyarakat turun bahkan hilang kepercayaan pada Presidennya sendiri,” lanjutnya.

Ia juga berharap agar Presiden turun tangan langsung dalam penanganan kasus ini, agar memberikan perintah kepada Kapolri untuk cepat bertindak. “Sungguh besar harapan kepada Pak Jokowi Presiden RI yang ditemui Ahok sebelum datang ke polisi, pasti memahami bahwa ini bukan perkara sederhana, cukup satu ayat saja. Ayat Allah pemilik jagad semesta diremehkan maka dampaknya seperti ini. Kapolri akan lebih mudah bertindak jika ada perintah langsung dari Presiden. Karena ini ada dalam genggaman perintah Presiden,” sambung dai berkacamata itu.

“Semoga Pak Jokowi memandang serius permasalahan ini. Kekurang seriusan akan berdampak luas dan panjang.”

Menyikapi kekhawatiran sebagian pihak yang mengkhawartirkan terjadinya kerusuhan, Aa Gym menekankan kembali bahwa masalah utamanya tetap harus disikapi. “Tentu saja kami sama sekali tidak menginginkan ada kerusuhan di negeri yang tercinta, tapi sumbernya sudah jelas dan terang itulah yang harus segera di atasi.

Saya sepakat dengan Letnan Jenderal Johannes Suryo Prabowo bahwa untuk menghentikan demo sebesar apapun tidak bisa dengan akal-akalan kecuali satu saja: menghilangkan penyebabnya. Dan penyebabnya adalah harus segera diproses dengan cepat seadil-adilnya skandal saudara Ahok ini,” ucapnya.

Ia pun berpesan kepada pengikutnya untuk menjaga sikap dan menjauhi tindak anarkis saat ikut dalam aksi tersebut. “Bagi saudara-saudaraku yang akan hadir aksi 4 November, luruskan niat dan kuatkan tekad dengan tetap menjaga akhlakul karimah. Kita berikan contoh Aksi Damai walaupun dilakukan ratusan ribu orang tetap menampakan akhlakul karimah,” jelasnya.

Dai bersorban itu juga menyatakan bahwa ia akan turut serta dalam aksi 4 November mendatang itu untuk menuntut keadilan. “Insya Allah Aa akan ikut bergabung pada 4 November. Mudah-mudahan ini jadi amal soleh kita semua. Semoga Pak Jokowi segera bisa bertindak, jangan sampai hanya karena satu orang yang tidak bisa menjaga dirinya negara ini menjadi dalam kesulitan yang besar. Kami hanya menginginkan keadilan, tidak lebih. Semoga Allah menolong bangsa ini,” tutupnya. (Gie/Ruly)

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*