Pol PP Bongkar Lapak, Jalanan Pasar Parung Lebar Lagi

BOGOR (KM) – Pembongkaran lapak-lapak pedagang kaki lima yang berada di seputaran Pasar Tohaga Parung, kecamatan Parung, oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) pada Rabu 26/10, berdampak ruas jalan utama yang sebelumnya sempit kembali menjadi normal seperti sediakala.
Ruas jalan Pasar Tohaga Parung yang selama ini kumuh dan macet, terlebih di saat jam sibuk akan arus kendaraan yang hendak menuju Kecamatan Ciseeng maupun arah sebaliknya, disinyalir disebabkan oleh menjamurnya pedagang kakilima yang membangun lapak-lapak dagangan hingga ke bibir jalan, mengakibatkan jalan yang semula lebar 6 meter menjadi sempit hingga sulit dilintasi pengendara.
Selain itu, penyebab kemacetan lainnya adalah gorong-gorong saluran air yang sudah tidak berfungsi karena tersumbat oleh kotoran sampah para pedagang.
Ilham (40), salah satu pengendara roda empat, membenarkan bahwa biang kemacetan di Pasar Parung karena pedagang kaki lima “sangat egois”, hingga badan jalan digunakan sebagai tempat berdagang.
“Saya sangat kesal saat melintas di Pasar Parung, pedagang buka lapak hingga ke jalan, akhirnya sulit untuk melintas para pengendara,” ucapnya kepada Kupas Merdeka saat di temui di lokasi pembongkaran.
Ia juga menambahkan, dirinya bingung melihat ulah para pedagang yang tidak tertib, belum lagi ulah oknum-oknum preman yang suka memakai badan jalan sebagai tempat parkir liar.
“Saya apresiasi kinerja Pol PP yang melakukan pembongkaran, sehingga permasalahan di seputaran Pasar Tohaga Parung tidak berulang lagi,” tegasnya.
“Saatnya para pedagang untuk sadar dan berjualan pada tempatnya, jalan raya bukan untuk berdagang,” singkatnya. (Irfan Damar Sinaga)
Leave a comment