Perjuangan Kholip, Guru Honorer yang Tak Kenal Lelah

BOGOR (KM) – Kholip adalah contoh kecil dari sekian banyak guru honorer yang harus berjuang untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa ini. Pasalnya, hingga saat ini pemerintah belum berpihak terhadap perjuangan para guru honorer dengan segala keterbatasan mereka.
Selama 7 tahun, Kholip yang tinggalnya di Kampung Sukamanah RT 003/005 Desa Tamansari Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, harus menyusuri jalanan yang rusak parah dan berlumpur. Terlebih bila musim penghujan tiba, tidak ada pilihan harus bawa baju ganti dan tetap tepat waktu untuk memberikan ilmu pendidikan kepada puluhan anak didik di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 03 Cipinang kelas jauh, yang berada di Kampung Kebon Cau, Desa Cipinang, Kecamatan Rumpin.
Sepeda motor lama menemani Kholip menyusuri jalanan perbukitan hingga terjatuh dan pernah mengalami luka kecil dan baju di badan harus kotor-kotoran.
“Bagi saya, pengabdian adalah nomor 1, yang terpenting anak-anak memperoleh ilmu pendidikan yang akan berguna kelak,” ucapnya kepada media, saat ditemui usai mengajar, Selasa (20/09/2016).
Selain itu, kata Kholip, tepat pada pukul 05.00 WIB, ia harus sudah keluar dari rumah dengan meninggalkan anak serta suaminya, sehingga tidak telat untuk mengajar.
“Hari masih gelap dan saya terlebih dahulu persiapkan yang diperlukan keluarga, setelah itu saya berangkat mengajar,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan, dirinya tidak pernah mengeluh dengan keadaan yang dialami sebagai guru honorer, namun ia tetap berharap agar pemerintah tidak lupa memperhatikan guru-guru honorer yang berjuang dari Sabang sampai Merauke.
“Kami ini pahlawan tanpa tanda jasa, namun pemerintah jangan lupa berikan kami secercah harapan,” pintanya.
“Selamat berjuang para teman-teman guru honorer, di balik hujan ada pelangi indah,” semangatnya. (Irfan Damar Sinaga)
Leave a comment