Polri Ganti Nama “Operasi Ketupat” Menjadi “Ramadniya”

Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti (stock)
Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti (stock)

JAKARTA (KM) – Setiap momen pengamanan arus mudik dan balik Idul Fitri yang dilakukan oleh kepolisian Republik Indonesia selalu memakai sandi “Operasi Ketupat”, akan tetapi dalam pengamanan arus mudik dan balik tahun ini penggunaan nama tersebut akan berubah dan diganti dengan  sandi “Ramadniya”.

Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Badrodin Haiti, membeberkan alasan penggunaan sandi “Ramadniya” dalam operasi pengamanan arus mudik dan balik Idul Fitri 1437 H.

“Ini adalah permintaan Presiden Joko Widodo, untuk dicarikan nama pengganti Operasi Ketupat yang telah bertahun-tahun digunakan,” kata Jenderal Pol Badrodin Haiti, kemarin 21/6.

Tak lama setelah permintaan itu, Badrodin Haiti mengaku bertemu dengan seorang anak yang bernama Ramadniya. Ia penasaran karena baru pertama kali mendengar nama itu. Ia pun bertanya kepada orangtua anak itu apa arti nama Ramadniya.

Kepada Kapolri, orangtua dari anak itu menjelaskan bahwa Ramadniya artinya adalah suci, bersatu, sempurna.

“Mengingat artinya, saya pikir nama ini bagus untuk mengganti nama Operasi Ketupat. Maka diputuskanlah namanya jadi Operasi Ramadniya, yang artinya suci, bersatu, dan sempurna. Bisa bagian dari kepanjangan Ramadhan dan Hari Raya,” jelas Jenderal Pol Badrodin Haiti. (Irfan)

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*