UPT Pendidikan Cilodong Siapkan Siswa dan Jajarannya Hadapi UN

DEPOK (KM) – Persiapan hajat besar Ujian Nasional (UN) untuk dunia pendidikan sekolah dasar terus dilaksanakan. Ujian tersebut akan mulai pada Senin 16/5. Kesibukan pun nampak jelas di kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan kecamatan Cilodong yang dipimpin oleh Drs. Ebeng Djayadi S. Msi.

Sebelumnya, pada Kamis sore 12/5, naskah soal UN se-kota Depok tersebut tiba di Kantor UPT Pendidikan Cimanggis. Lalu pada Jumat 13/5, tepat pada pukul 19:30-20:30 WIB, Ebeng bersama 2 petugas dari Polsek Sukmajaya AKP A. Shodiqun dan Brigadir Pol Samsuhadi beserta H. Nasih, Asep Tedi, H. Dadang Dimyati dan Ketua PGRI Cilodong, Mulya, membuka segel ruangan tempat menyimpan soal Ujian Nasional (UN) untuk SDN dan SD Swasta. Hal ini sekaligus memastikan bahwa ruangan plus naskah soal dan lembar kerja jawaban semuanya dalam posisi tersegel.

UPT Pendidikan Cilodong memiliki 27 sekolah dasar negeri maupun swasta. “Dari hasil pemeriksaan naskah soal, yang belum ada (kumpulan naskah soalnya -red) adalah SDN Kalimulya 5, SD Swasta Integral Hidayatulloh dan SD Global Islamic School. Jumlah total siswa yang dinyatakan siap mengikuti Ujian Nasional se SDN-SDS sebanyak 1931 siswa,” terang Mulya, ketua PGRI Cilodong.

Untuk mempersiapkan UN tingkat SD ini pihak kepala UPT Pendidikan Cilodong bekerjasama dengan kepala sekolah yang ada di wilayahnya sebelumnya melaksanakan try out sebanyak 4 kali guna mengasah kembali sejauh mana siswa dalam menguasai soal-soal nanti saat Ujian sekolah tiba.

Seperti biasanya, SDN dan SD swasta dalam beberapa hari sebelum pelaksanaan UN, para kepala sekolah beserta siswa dan orang tua siswa juga para guru mengadakan acara dzikir dan doa bersama di sekolah masing-masing.

“Inilah yang menjadi bukti bahwa seluruh jajaran UPT Pendidikan Cilodong beserta SDN serta SD swasta mendukung program pemerintah kota Depok agar menjadikan Depok yang Unggul Nyaman dan Religius. Unggul dalam setiap prestasi, baik prestasi pendidiknya maupun prestasi anak didiknya, nyaman dalam penciptaan lingkungan kerja dan suasana sekolah, dan religius, sandaran setiap warga Depok yang beriman selalu meminta bantuan Allah dalam setiap pengukiran prestasinya,” tegas Ebeng. (Gie)