Kalbar Perketat Perbatasan Indonesia-Malaysia

KALIMANTAN BARAT (KM) – Kapolsek Kecamatan Badau, Kapuas Hulu, Kompol Dedi Mulyadi mengatakan bahwa untuk memperketat penyelundupan keluar masuk barang baik dari dalam dan luar Negeri, pihaknya bekerjasama dengan pihak-pihak terkait di wilayah perbatasan khususnya dengan pihak Pamtas Indonesia-Malaysia.
“Untuk memperketat pengawasan di perbatasan dan tempat hiburan, kami koordinasi dengan pihak Pamtas. Selain ini atas Perintah Kapolda Kalbar, kami perintahkan untuk kampanye door to door dalam rangka Operasi Bersinar Narkoba. Sejauh ini kami belum berhasil mengungkap kasus, TO mungkin sudah ada beberapa orang, tapi sampai sekarang orangnya belum ada,” ungkap Kompol Mulyadi. Pelaku terkait Narkoba tersebut tidak ada dari luar (Malaysia -red), justru pelakunya berasal dari Pontianak, Sintang Nanga Pinoh,” cetusnya.
“Sedangkan untuk barang-barang ilegal, kita bekerjasama dengan pihak Muspika. Kemungkinan dari pihak kecamatan akan membuat kebijakan yang nantinya akan dibicarakan atau dikoordinasikan dengan pihak Kabupaten. Dalam pengawasannya sistem yang dibagun yaitu pihak Beacukai yang pertama atau terdepan melakukan pengecekan. Namun dari angka yang ditetapkan, tidak boleh belanja satu produk saja. Belanja harus betul-betul kebutuhan rumah tangga,” lanjutnya.
Lanjut Kapolsek Badau, mengenai pengawasan produk-produk ilegal yang diselundupkan baik dari dalam dan luar Negeri, sejauh ini pihaknya menilai tidak ada kendala. Karena sifatnya menjaga dan mengawasi perbatasan sesuai aturan saja, terutama pengawasan yang dilakukan oleh pihak Pamtas.
“Kita berharap situasi tetap kondusif, masyarakat aman dalam beraktivitas tidak ada masalah, demikian juga dengan pembangunan Pemerintah diharapkan dapat berjalan dengan baik,”pungkasnya.
Namun belum lama ini, seperti yang dilansir beberapa media baik online dan cetak bahwa Satnarkoba Polres Kapuas Hulu menangkap pengedar dan pemasok sabu dari Malaysia. Seperti yang pernah dilansir sebelumnya, Kasat Narkoba IPTU Edhi Tarigan mengatakan bahwa Sabu-sabu tersebut dibeli oleh pelaku di Lubuk Antuk, Malaysia, dengan penjual berinisial AT. (Budi)
Leave a comment