Mayat Tanpa Indentitas Ditemukan di kali Cianten

Tim dari kepolisian mengangkut jenazah lelaki tanpa identitas yang ditemukan warga di sungai Cianten, Leuwiliang Sabtu 12/3 (dok. KM)
Tim dari kepolisian mengangkut jenazah lelaki tanpa identitas yang ditemukan warga di sungai Cianten, Leuwiliang Sabtu 12/3 (dok. KM)

LEUWILIANG (KM) – Mayat tanpa indentitas di temukan mengapung di Kali Cianten, Leuwiliang, tepatnya di Kampung Babakan Sirna RT. 01 RW 01 Desa Karehkel, Kecamatan Leuwilang, Kabupaten Bogor. Sosok laki-laki berumur sekitar 40 tahun itu ditemukan warga sekitar sudah dalam keadaan tidak bernyawa, Sabtu (12/03).

Polisi yang menerima laporan warga via telepon, langsung menindaklanjuti laporan tersebut. Menurut Kompol I Nyoman Suparta dalam sambungan teleponnya, mayat laki-laki tanpa identitas tersebut di temukan warga sekitar Sabtu pagi pukul 08.00 WIB. Tak lama kemudian jajaran anggota Polsek Leuwiliang langsung bergegas mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), untuk melakukan tindakan.

“Kita datangi TKP untuk lakukan tindakan, Meminta keterangan para saksi dan melakukan pemotretan dan pembungkusan mayat,” Ujar Kompol Nyoman kepada Kupas Merdeka.

Untuk memperdalam temuan mayat laki-laki tanpa indentitas itu, Polisi pun langsung memintai keterangan tiga saksi yang mengetahui peristiwa penemuan mayat tersebut.

“Setelah tiba di TKP, kita langsung minta keterangan dari 3 saksi. Yang pertama, Kamal (20), seorang Buruh, warga Kampung Babakan Sirna RT 01 RW 02 Desa Karehkel Kecamatan Leuwiliang, Edi (40) pekerjaan Swasta, yang juga warga Kampung Babakan Sirna, dan  Isja (47), warga Kampung Parung Singa RT01 RW07 Desa Karehkel, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor,” terangnya.

Lanjut, Kompol Nyoman yang pernah memangku Kapolsek di wilayah Hukum Sektor Nanggung itu pun mengatakan, kasus penemuan mayat itu masih dalam penaganan Polsek Leuwiliang.

“Untuk mayat sendiri kita larikan ke RSUD Leuwilang, untuk dilakukan otopsi,” pungkasnya. (Dian Pribadi)

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*