Deklarasi Paguyuban Ormas Bogor Barat Satukan Aspirasi

CIBUNGBULANG, BOGOR (KM) – Berangkat dari pemikiran para tokoh atau ketua ormas yang ada di Bogor Barat untuk menyatukan aspirasi, inspirasi, potensi untuk kesejahteraan masyarakat khususnya di Bogor Barat, gabungan tokoh dan ormas mendeklarasikan Sekretariat Bersama Paguyuban Ormas Bogor Barat.

Dengan dihadiri oleh tokoh-tokoh Bogor Barat, Jaro Ade (Ketua DPRD Kabupaten Bogor), Asep Wahyu Wijaya (Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat), AKBP Aldi (Polda Jawa Barat), Yana (panwas Bogor), Haryanto (Ketua KPU Bogor), Madekan (ketua LSM Korek), muspika kecamatan Cibungbulang, tamu undangan serta ketua dan anggota ormas yang ada di Bogor Barat, Jumat 11/12 bersatu mendeklarasikan seketariat bersama Paguyuban ormas Bogor Barat yang terdiri dari sepuluh ormas, yaitu AMS, Pemuda Pancasila, Pemuda Panca Marga, BPPKB, Benteng Padjajaran, Benteng Bogor Raya, FKPPI, LMP, PSI dan Pendekar Banten.

“Sekber Paguyuban Ormas Bogor Barat adalah wadah komunikasi mempersatukan aspirasi menggali potensi yang ada di daerah khususnya Bogor Barat untuk mensejahterakan masyarakat. Saya tegaskan sekber ini netral tidak di tunggangi atau di jadikan kendaraan politik dari tokoh-tokoh tertentu, kami hanya ingin memberikan contoh, pelopor bagi daerah lain bahwa kami bisa bersatu tanpa ada gesekan, benturan fisik antar ormas. Rumah ini dijadikan tempat komunikasi musyawarah untuk menyelesaikan konflik, mencari win-win solution,” terang H. Yudi Kurniawan, ketua panitia penyelenggara deklarasi Sekber Paguyuban Ormas Bogor Barat.

Dalam sambutannya, Ketua DPRD Kab. Bogor Jaro Ade menyentil Muspika kecamatan Cibungbulang dan pemimpin atau Kades di wilayah Cibungbulang yang belum kompak dan tidak mendukung langkah-langkah konkret dan etika baik yang di lakukan oleh sekber Paguyuban Ormas Bogor Barat. “Saya sangat prihatin terhadap Muspika, pemimpin di wilayah Cibungbulang yang menjadi tuan rumah deklarasi ini, mari kita perbaiki bersama-sama, perbaikan itu bisa dengan pembinaan, teguran dari atasan masing-masing dan bila ada kebijakan bisa saja di mutasi. Sekber Paguyuban Ormas Bogor Barat diharapkan menjadi tiang pondasi untuk mencegah tindakan korupsi di tingkat desa, kecamatan dan kabupaten,” tegas Jaro Ade.

“KNPI itu adalah adik-adik kita, sekber bukan tandingan dan tidak akan meniadakan KNPI, kita tidak ingin membuat rumah di dalam rumah, tapi mari kita tunjukkan apa yang sudah diperbuat oleh pemuda (KNPI/red) di daerah, jangan berbicara di Cibinong, tapi mari berlomba dalam hal yang positif menggali potensi yang ada di daerah,” tegas Aditiya, salah satu pendiri sekber Paguyuban Ormas Bogor Barat dari unsur ormas AMS. (Dian Pribadi)