Mahasiswa GEMAK Bogor Tuntut Setya Novanto Dicopot

Bogor (KM) – Pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden oleh Ketua DPR RI Setya Novanto (Setnov) merupakan pelanggaran hukum. Karenanya, mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Anti Korupsi (GEMAK) Bogor Raya mendesak Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) mencopot Politisi Golkar itu.

Tuntutan tersebut disampaikan belasan mahasiswa dalam aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kota Bogor, Selasa (24/11/2015).

“Tindakan Setya Novanto yang telah mencatut nama Jokowi dan JK telah melanggar hukum. Ini contoh yang tidak baik kepada rakyat,” kata Koordinator Aksi, Egi Hendrawan dalam orasinya.

Selain mencopot, mereka juga menuntut MKD segera memeriksa dan menyidang Setnov secara terbuka.

“Kasus ini harus terus diusut sampai tuntas, jangan sampai ada intervensi dari pihak manapun,” terangnya.

Mereka juga meminta kekayaan Setnov diaudit, dan seluruh anggota dewan terhormat melaksanakan revolusi mental. Sebagai bentuk kekecewaan, mahasiswa juga melakukan aksi bakar ban tepat di pintu masuk Gedung DPRD. (Sahrul/Aril/Faisal)