Guru Madrasah Cibinong Diduga Berbuat Asusila
BOGOR (KM) – Oknum pengajar yang tak bermoral dengan melakukan tindakan asusila muncul lagi di lingkungan Kabupaten Bogor. Hal itu yang terungkap terkait oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas di MTS Negeri Cibinong dengan jabatan yang diemban sebagai kepala Bagian (Kabag) Tata Usaha.
Menurut pantauan kupasmerdeka.com, oknum guru berstatus PNS yang berinisial RD selaku Kabag TU MTsN Cibinong diketahui masuk salah satu Hotel bernama NAZ di bilangan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.
RD memasuki hotel tersebut sekitar pukul 11.30 WIB, dengan mengendarai mobil jenis Toyota AGYA berwarna putih dengan nomor polisi (Nopol) F 1248 NI. Usai melancarkan nafsu bejatnya itu, RD keluar dari hotel bersama selingkuhannya yakni NR yang tak lain seorang guru Taman Kanak-kanak (TK) pada pukul 14.10 WIB. Setelah itu selingkuhannya diturunkan di lampu merah Talang, Bogor Utara, Kota Bogor.
Sementara RD menampik keras bahwa kedatangan dirinya bersama teman wanitanya itu telah melakukan tindakan asusila seperti yang telah dituduhkan. “Saya masuk hotel bukan untuk mesum melainkan hanya membicarakan soal bisnis saja mas,” kata RD pada kupasmerdeka.com, Rabu (04/11/2015).
Sementara itu, Ketua Forum Mahasiswa Bogor (FMB), Rahmatullah mengatakan, pihaknya meminta keras kepada pejabat tinggi terkait agar menindak tegas oknum PNS bejat tersebut bila memang terbukti melakukan tindakan asusila.
“Bila perlu pecat saja, buat apa pemkab Bogor memperkerjakan oknum guru yang moralnya bejat seperti itu,” ungkap Along, sapaan akrabnya.
Ia menambahkan, bila seorang tenaga pendidik telah melakukan hal itu, bagaimana dia (RD,red) mendidik para siswanya? Apa lagi sekolah tempatnya bertugas itu adalah salah satu sekolah favorit di Kabupaten Bogor dan banyak mengajarkan tentang ilmu agama Islam.
“Saya minta secara tegas kepada Pejabat tinggi di Pemkab Bogor agar segera turun tangan untuk mengungkap tindakan asusila yang diduga dilakukan oleh kabag TU Madrasah itu. Jangan sampai polemik ini terus berkepanjangan sehingga akan berdampak negatif kepada para muridnya tersebut,” pintanya. (Sahrul/Aril)
Leave a comment