Diskusi Soal Infrastruktur, Kinerja DBMP Dinilai Tak Becus

Diskusi publik tentang infrastruktur di gedung Setda II Kab. Bogor, Cibinong.
Diskusi publik tentang infrastruktur di gedung Setda II Kab. Bogor, Cibinong.

BOGOR (KM) – Lanjutan diskusi publik untuk kedua kalinya yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Wartawan Dewan (Pokwan) DPRD Kabupaten Bogor bertempat di gedung Serbaguna II Setda Kabupaten Bogor, Rabu (25/11) siang berlangsung panas. Pasalnya, diskusi yang bertemakan “Infrastruktur Dalam Misi Kabupaten Bogor” itu banyak pernyataan yang dilayangkan oleh para tamu undangan yang hadir, dan tak sedikit dari mereka menyampaikan kekesalan dan uneg-uneg terhadap buruknya kinerja Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kabupaten Bogor tentang pembangunan infrastruktur yang terdapat dikawasan Bumi Tegar Beriman.

Seperti yang diutarakan, oleh salah satu Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bogor, Daday mengatakan masih banyaknya jalan berlubang hingga mengakibatkan kecelakan sampai menimbulkan memakan korban jiwa itu saat ini dinilai, pihak DBMP tidak menanggapi dengan serius. Dirinya pun
menyampaikan aspirasi dari masyarakat Kabupaten Bogor agar sebanyak 600 kilometer jalan utama yang rusak dan berlobang.

“Kami minta kepada pihak DBMP agar bisa bekerja dengan serius dalam persoalan jalan rusak yang berada di seluruh kabupaten Bogor ini. Karena, rusaknya jalan ini tentu menjadi perihal yang serius karena tak sedikit masyarakat terjatuh saat berkendara bahkan hingga memakan korban jiwa,” ungkap Daday saat diskusi publik berlangsung, Rabu (25/11/15).

Sementara itu, salah satu wartawan koran lokal pun ikut bersuara, Yusup menganggap kinerja yang diberikan oleh pihak DBMP selama ini dinilai sangat buruk. Seperti halnya Kabupaten Bogor yang ingin menjadi Kabupaten Termaju di Indonesia masih banyak jalan rusak, terutama yang
terdapat di kawasan Cibinong, yang diketahui menjadi wilayah pusat pemerintah Kabupaten Bogor. “Bagaimana mau jadi Kabupaten termaju di
Indonesia jika di sejumlah Kecamatan Cibinong saja masih banyaknya jalan rusak. Misalnya, jalan rusak itu terdapat di jalan kandang roda, kelurahan Karadenan dan Nanggewer, Kecamatan Cibinong. Dimana masyarakat setempat mengeluhkan dengan buruknya infrastruktur didaerahnya tersebut, padahal kan kami juga setiap tahun rutin membayar pajak untuk Pemkab Bogor, terus kemana uang kami itu larinya,” tegasnya. (Sahrul/Aril/Faisal)

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*