Digrebeg BNNK Saat Pentas Seni, 18 Mahasiswa Positif Narkoba
BOGOR (KM) – Sebanyak 18 mahasiswa asal kampus swasta di Jakarta tak bisa mengelak saat petugas dari Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bogor menggerebek kegiatan mahasiswa yang digelar di sebuah villa di Puncak, tepatnya di Desa Cikopo, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Sabtu (19/9/15) malam.
Ke-18 mahasiswa tersebut positif menggunakan narkoba berdasarkan hasil tes urine yang dilakukan petugas BNNK.
Dalam penggerebekan tersebut, petugas gabungan juga menyita belasan linting ganja sisa pakai, sejumlah amplop ganja kering, botol minuman keras, sisa sabu dan alat hisap bong.
Hal tersebut dibenarkan Kepala BNNK Bogor, Nugraha Setya Budi. Dirinya mengatakan, BNNK telah melakukan peyelidikan sejak Jum’at lalu.
“Beberapa anggota melakukan pengintaian sejak Jum’at. Sabtu malam kami melakukan penggerebegan dan menemukan sejumlah barang bukti ganja dan sabu,”kata Budi saat dikonfirmasi kupasmerdeka.com, Selasa (22/9/2015).
Dirinya menjelaskan, petugas sempat bersitegang dengan para mahasiswa yang saat itu sedang melakukan pentas seni kampus.Mereka menuding kegiatan BNNK Bogor ilegal.”Tapi, akhirnya mereka mau diperiksa setelah kita menunjukkan surat penggeledahan,”paparnya.
Barang bukti ganja dan sabu kata Budi ditemukan di kemah-kemah para mahasiswa itu, termasuk disembunyikan di pohon.”Namun saat pengeledahan tenda sudah dalam keadaan kosong ditinggal penghuninya,” urainya.
Demikian pula saat akan dilakukan tes urine, banyak mahasiswa yang kabur. Sehingga petugas hanya bisa memeriksa 120 mahasiswa dari total sekitar 200-an mahasiswa.
“Diantaranya yang positif adalah mahasiswi. Karena tidak ada yang mengakui sebagai pemilik ganja dan sabu, para mahasiswa itu hanya dikenakan rehabilitasi. Sekarang mereka sudah di tempat rehabilitasi di Jatiasih, Bekasi,” pungkasnya. (Harun)
Leave a comment