Bupati Bogor Diminta Mundur, Karena Dianggap Tak Becus

BOGOR (KM) – Puluhan Mahasiswa Bogor menuntut Hj. Nurhayanti segera mundur dari Jabatannya sebagai Bupati Bogor, karena dianggap tidak becus memimpin kabupaten Bogor. Pasalnya, Nurhayanti sebagai Bupati Bogor tidak mempunyai sikap ketegasan dalam memimpin Kabupaten Bogor, terlihat dari kinerja semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang Cenderung bermasalah. Salah satunya penggunaan APBD sebesar Rp.1.1 triliun lebih (Silpa) di endapkan, ini menunjukan tidak maksimalnya program yang berjalan, terbukti hasil temuan pemeriksaan BPK yang
banyak menemukan kejanggalan dalam laporan keuangan pemkab Bogor khususnya di 14 SKPD.

Ini menunjukkan lemahnya peran Bupati Bogor Hj. Nurhayanti dalam memimpin dan mendapatkan pertanyaan dari rakyat Kabupaten Bogor.

Fakta nyata dilapangan fasilitas di berbagai kecamatan dan pembangunan insfrastruktur yang tidak tersentuh, apalagi Bupati Bogor Hj. Nurhayanti mempunyai rencana Bogor Termaju. Namun sepertinya hanya sebagai slogan untuk melakukan pembodohan kepada rakyat Kabupaten Bogor.

Oleh karena itu, mahasiswa menolak Laporan pertanggung Jawaban (LPJ) Bupati Bogor, DPRD Kabupaten Bogor sebagai wakil rakyat harus menolak LPJ Bupati. Namun apabila DPRD menerima LPJ Bupati, kami mencurigai
adanya persekongkolan jahat antara Bupati dengan DPRD Kab.Bogor.

“Kami menolak dan DPRD Kabupaten Bogor diminta untuk menolak LPJ Bupati Bogor. Namun jika DPRD menerima LPJ Bupati, maka kami mencurigai adanya persengkongkolan jahat,” singkat Kordinator Aksi
Mahasiswa Bogor , Adas Ramdhan kepada kupasmerdeka.com, Senin (10/8/2015).  (Sahrul)