Ketahuan Berbuat Mesum, Dua Oknum Staf Desa Cinangneng diminta agar Dicopot

perbuatan asusila (ilustrasi)
Ketahuan Berbuat Mesum (ilustrasi)

BOGOR (KM) – Perilaku baik yang seharusnya ditunjukkan oleh perangkat staf Desa manapun kepada masyarakatnya, hal itu kini tidak berlaku bagi oknum staf Desa Cinangneng, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor. Pasalnya, beberapa oknum staf tersebut diduga telah mencoreng nama baik pemerintahan Desa setempat dengan melakukan mesum di salah satu lokasi kebon kosong di kampung Cikalancing, Desa Cinangneng.

Menurut narasumber terpercaya yang enggan disebutkan namanya mengatakan, awalnya sekitar 2 bulan yang lalu dua orang oknum perangkat Desa Cinangneng ketahuan sedang melakukan perbuatan asusila di kebun kosong. Kedua oknum itu diketahui sebagai TB dan AS staf Desa Cinangneng. “Memang benar setahu saya waktu dua bulan lalu tepatnya pada malam hari, TB dan AS itu di hakimi massa Cikalancing karena ketahuan sedang berbuat mesum dengan 2 janda di kampung Cikalancing,” ujarnya kepada kupasmerdeka.com, Minggu (26/7/2015).

Hal itu diperparah, sambung dia, saat awal kepergok kedua oknum staf tersebut bermula dari anak muda yang sedang nongkrong melihat kendaraan dinas berplat merah jenis roda dua (Motor,red) sedang terparkir dipinggir jalan. “Iya ketahuannya saat motor dinas milik desa Cinangeng itu terparkir di pinggir jalan, dan dari situlah warga setempat curiga. Kenapa ada motor tapi orangnya tidak, setelah di selidiki dan dicari-cari baru ketahuan TB dan AS sedang asyik berbuat mesum di kebon kosong setelah itu mereka dihakimi dan di arak sampai menuju ke kantor Desa,” tuturnya.

Menurutnya, perbuatan yang seharusnya dicontohkan seorang pelayan masyarakat haruslah baik, namun ini sebaliknya. “Kami sih hanya meminta kepada Kepala Desa agar segera menindak tegas kedua oknum staf tersebut, bila perlu diberhentikan dengan tidak terhormat. Buat apa dipertahankan pegawai seperti itu,” pintanya.

Sementara kades Cinangneng, Azis membantah bahwa sesuai informasi yang diketahui oleh dirinya bukan seperti yang dituduhkan warganya, lantaran yang menangani persoalan itu ia sendiri. Sebenarnya permasalahannya tidak demikian tersebut. Menurut keterangan dari dua staf Desa Cinangneng, mereka menantang anak muda kampung Cikalancing sehingga terjadilah aduh pukul antara TB dan para anak muda tersebut. “Mohon informasi ini di klarifikasi terlebih dahulu jangan langsung ditanggapi mas, karena persoalannya bukan ketahuan mesum staf kami, akan tetapi menantang anak muda setempat,” kilah Azis. (Sahrul)

Komentar Facebook

1 Comment

  1. KM… makin mantaf

Leave a comment

Your email address will not be published.


*