Usai Viral di Pemberitaan, 3 Rumah Tidak Layak Huni di Desa Mongpok Langsung Ditinjau Kadis Perkim Kabupaten Serang
SERANG (KM) – Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PUPR) Kabupaten Serang, H. Okeu Oktaviana, didampingi Camat Cikeusal, Lutfi Kelana, meninjau beberapa rumah tidak layak huni di Desa Mongpok, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, pada Rabu,(25/06/2025).
Pasalnya, dengan mencuatnya pemberitaan dibeberapa media online dan media sosial, serta dorongan dari salah satu Anggota DPRD Kabupaten Serang, Medi Subandi dari Fraksi Golkar, serta intruksi langsung dari Bupati Serang, Hj. Ratu Rachmatuzakiah, Kadis Perkim Kabupaten Serang langsung terjun ke lokasi untuk menindaklanjuti 3 rumah warga Desa Mongpok, Kecamatan Cikeusal, yang sudah tidak layak huni.
“Alhamdulillah, hari ini kami bersama Pak Camat dan Pak Kades, menindaklanjuti laporan dari temen temen di lapangan, untuk meninjau 3 rumah warga Desa Mongpok yang sudah tidak layak huni, yang pertama di Kampung Ciagel, Bapak Mangsur, dan di Kampung Sampih tadinya ada 2 sekarang tambah 1. Jadi untuk di Kampung Sampih ada 3 rumah dan kebetulan sudah ada di database kami dan akan menjadi program prioritas di tahun 2025 ini,” ujar Kadis.
Dikatakan H. Okeu Oktaviana, di minggu kedua bulan Juli akan dilakukan sosialisasi dan di akhir bulan Juli insyaallah sudah bisa dirobohkan, untuk mulai pembangunan.
“Insya Allah di minggu ke dua bulan Juli akan dilaksanakan sosialisasi, tentang mekanisme pelaksanan, karena bantuan kali ini berupa uang tunai sebesar Rp25 juta, yang akan ditransfer langsung ke rekening penerima, 75 persen untuk bahan material dan 25 persen untuk tukang,” jelasnya.
“Dan tentunya dengan uang Rp25 juta ini tidak akan cukup untuk selesai pembangunan hingga 100 persen, maka kami memohon bantuan di lapangan kepada Pak Kades, Rt, Rw, Tokoh Masyarakat, temen temen lembaga, media agar bisa menggugah warga sekitar untuk swadaya membantu warga kita yang kurang mampu,” imbuhnya.
Kadis juga menambahkan bahwa untuk masalah teknis, akan ada fasilitator dari pihaknya yang mendampingi, untuk mencari toko material terdekat yang sudah disetujui oleh penerima manfaat dan untuk uangnya pun yang 75 persen tidak ditransfer ke penerima, melainkan dari bank BJB langsung ke toko material.
“Kami hadir di sini atas intruksi dari Ibu Bupati, dan khusus untuk Desa Mongpok walaupun laporanya ada 3 titik tapi kami berikan slot 5 titik yang akan mendapatkan bantuan yang benar benar rumahnya sudah tidak layak huni,” bebernya.
Sementara itu, Acun Sunarya, selaku aktivis pegiat sosial dan mewakili Aliansi Masyarakat Cikeusal sangat mengapresiasi atas tindak lanjut dari Pemerintah Kabupaten Serang yang dengan sigap menerima laporan dari warganya.
“Alhamdulillah sore hari ini berkat aspirasi melalui pemberitaan kemarin dari temen temen media, direspon cepat oleh pemerintah Kabupaten Serang dan khususnya Kadis Perkim langsung terjun ke lokasi” terangnya.
“Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Serang terkhusus Ibu Bupati (Hj. Ratu Rachmatuzakiah), kami para Aktivis Cikeusal sangat mengapresiasi atas tindak lanjut dari Kadis Perkim Kabupaten Serang yang terjun langsung ke lokasi rumah tidak layak huni di Desa Mongpok,” pungkasnya.
Reporter: Adie L
Editor: Drajat
Leave a comment