Polda Jabar Tangkap 36 Target Premanisme dan Ungkap 99 Kasus

BANDUNG (KM) – Polda Jawa Barat berhasil menangkap 36 dari 44 target pelaku premanisme dalam Operasi Pekat II Lodaya 2025 yang berlangsung sejak tanggal 1 – 10 Mei 2025. Selain itu, 109 pelaku non-target juga turut diamankan karena mengganggu ketertiban umum (9/5).

Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol. Rudi Setiawan, menyebut operasi ini berhasil menindak beberapa kasus premanisme di berbagai lokasi rawan.

“Menindak sebanyak 99 kasus premanisme, termasuk pasar, terminal, proyek, hingga hiburan malam. Berbagai barang bukti yang diamankan seperti 42 senjata tajam, 1 air soft gun, beberapa kendaraan roda 2 dan 4 serta uang tunai lebih dari Rp 1 juta,” jelas Kapolda Jabar, Rudi Setiawan.

Menurut Rudi, sebanyak 935 personel dikerahkan dalam operasi ini. Selain itu, operasi tersebut juga menyasar premanisme digital.

“Polda Jabar serius dan konsisten dalam menindak segala bentuk premanisme yang meresahkan warga. Operasi ini tidak hanya untuk penindakan, tetapi juga sebagai bentuk pencegahan melalui kegiatan intelijen dan pembinaan masyarakat. Kami juga menyasar pelaku – pelaku yang beroperasi secara digital,” katanya.

Beberapa kasus menonjol yang berhasil diungkap antara lain pungli di Pasar Caringin Bandung, kekerasan di Pasar Ramadan Ciamis, serta pengrusakan kendaraan polisi saat unjuk rasa May Day. Premanisme juga ditemukan di kawasan industri Subang dan pasar-pasar di Bogor.

Reporter: Septiawan
Editor: Drajat

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*


KUPAS MERDEKA
Privacy Overview

This website uses cookies so that we can provide you with the best user experience possible. Cookie information is stored in your browser and performs functions such as recognising you when you return to our website and helping our team to understand which sections of the website you find most interesting and useful.