Penggunaan Kantung Parkir Khusus Truk Tambang Belum Optimal, Supir Memilih Parkir Mandiri

BOGOR (KM) – Pengoptimalan kantung parkir khusus kendaraan truk pengangkut hasil tambang yang ada di wilayah Kecamatan Parungpanjang, Bogor, nampak belum berjalan maksimal sesuai yang diharapkan pemerintah daerah Kabupaten Bogor, (8/5).
Hal itu nampak terlihat dengan masih sedikitnya kendaraan yang parkir di area tersebut.
Selain itu, kondisi kantung parkir yang jauh dengan perbatasan Kabupaten Tangerang dan kondisi kantung parkir yang tidak terurus dengan banyaknya tanah yang amblas, membuat truk lebih memilih masuk kantung parkir mandiri yang dekat dengan perbatasan Kabupaten Tangerang.
“Di sini masih banyak kekurangannya dari fasilitas umum, seperti kamar mandi, musala, dan tempat istirahat para supir. Sekalipun ada fasilitas kamar mandi di sini, itu berbayar Rp5000,” jelas Bang Hutabarat (8/5).
Dirinya menambahkan, akses jalan menuju perbatasan itu masih jauh dan sering macet.
“Untuk parkir gratis, cuma jika mengukur jarak itu tentu membuat kami para supir merasa lebih capek harus ngejar waktu. Dari sini (kantung parkir) untuk sampai perbatasan kabupaten Tangerang bisa 2 jam. Saya berharap jalur khusus truk tambang segera dibangun agar membuat kami lebih nyaman dalam bekerja,” tambahnya.
Diketahui, kantung parkir khusus truk angkutan tambang memiliki luas sekitar ± 4 Hektar yang diperkirakan bisa menampung 1000 kendaraan, namun nyatanya hingga saat ini program kantung parkir tersebut tidak berjalan maksimal.
Kondisi seperti ini menjadi PR yang harus segera diselesaikan oleh pemerintah daerah Kabupaten Bogor dan Provinsi Jawa Barat khususnya. Mencari solusi agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan.
Reporter: Septiawan
Editor: Drajat
Leave a comment