Tentang Wacana Pelabuhan Linau Dijadikan Tempat Distribusi BBM, Ini Penjelasan Bupati Kaur

KAUR, BENGKULU (KM) – Bupati Kaur Gusril Pakai, S. Sos, MAP menyampaikan tanggapan wacana Pemerintah Provinsi Bengkulu akan memindahkan lokasi pendistribusian BBM, Rabu 16 apris 2025. Dengan adanya kendala tentang distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di provinsi Bengkulu yang saat ini semakin parah pendangkalan alur Pulau Bai. Kapal tidak bisa singgah di pelabuhan, pemda Provinsi Bengkulu berencana akan memindahkan lokasi distribusi penyaluran BBM.

Informasinya, distribusi BBM untuk provinsi Bengkulu akan dialihkan di pelabuhan Linau kabupaten Kaur provinsi Bengkulu.

Menaggapi mencuatnya wacana tersebut, Bupati Kaur Gusril pausi S. Sos MAP sangat mendukung. Tetapi untuk keputusan perpidahan tersebut tentunya ada di tangan Gubernur Bengkulu, sedangkan Kaur siap menerima.

“Apabila wacana tersebut benar maka kabupaten Kaur akan Menerima. Tentu pelabuhan Linau salah satu pelabuhan yang bagus, karena alami dan pelabuhan tersebut sudah ada sejak zaman Belanda serta alur yang ada tidak harus dikeruk,” terang Bupati Kaur Gusril Pausi, Rabu, 16 April 2025.

Pelabuhan Linau yang ada di kecamatan Maje Kabupaten Kaur, lanjut Bupati, bisa digunakan kapan saja kapal ingin singgah dan dipastikan tidak harus melakukan pengerukan. Dengan kondisi yang ada, tidak salah apabila Gubernur Bengkulu memili Kaur tempat pendistribusian BBM untuk Provinsi Bengkulu.

Dengan tidak memiliki kendala dalam penyuplaian BBM, Provinsi Bengkulu tidak akan kekurangan atau kelangkaan BBM. tetapi sekali lagi, lanjut Bupati, keputusan tersebut ada di tangan Gubernur Bengkulu. Selain itu, apabila Gubernur Bengkulu memutuskan pelabuhan Linau dijadikan lokasi penyanggah kapal dalam distribusi BBM sudah sewajarnya, karena Kaur milik provinsi Bengkulu.

Pelabuhan Linau salah satu pelabuhan yang ada di provinsi Bengkulu yang alurnya alami, tanpa harus dikeruk. Sedangkan kapal yang bisa bersandar di pelabuhan tidak ada batasan dan di pastikan kapal tidak akan karam. Karna pelabuhan Linau Kaur sudah adah sejak zaman penjajahan Belanda dahulu.

“Lengkap pemerintah provinsi Bengkulu dalam pendistribusian BBM mulai pelabuhan Linau Kaur sangat kita didukung,” tutupnya.

ADVERTORIAL

WINIARTI