Bantuan Bibit Benih Padi di Pamarayan Serang Diduga Disunat Koordinator Penyuluh

SERANG (KM) – Program bantuan benih padi dari pemerintah yang bertujuan meningkatkan produksi dan produktivitas padi serta mendukung ketahanan pangan nasional diduga mengalami penyimpangan di Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.

Pada hari Kamis (16/4/2025), Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Pamarayan membagikan bantuan bibit benih padi dari Kementerian Ketahanan Pangan (Kementan) kepada kelompok tani (Poktan). Namun, bantuan tersebut diduga dipotong oleh Koordinator Penyuluh (Korluh) sebanyak 150 kilo per Poktan.

Saat dikonfirmasi, Yoga, selaku Korluh Kecamatan Pamarayan, membantah adanya dugaan pemotongan bibit benih padi. Menurutnya, ia hanya meminta kepada Poktan untuk diberikan kepada petani yang tidak mendapatkan bibit benih padi. “Saya tidak memotong, tapi meminta kepada Poktan. Dan itu pun untuk diberikan kepada petani yang tidak mendapatkan benih,” ucap Yoga.

Namun, Surda, selaku ketua Poktan Bakti 3 Desa Pudar, mengungkapkan adanya pemotongan bibit benih padi yang dilakukan oleh Korluh. “Iya betul, pemotongan itu ada, bibit benih padi dipotong hanya 25 kilo. Dan itu sih kata Korluh buat Poktan yang tidak mendapatkan bantuan,” terang Surda.

Pikri, selaku Sekretaris Poktan Sukatani 1 Desa Pamarayan, juga mengungkapkan bahwa kelompok taninya tidak mendapatkan program bantuan bibit benih padi. “Saya tidak dapat bantuan bibit benih, tapi saya dikasih 2,5 kuintal, dan itu pun harus dikembalikan ketika Kelompok tani saya mendapatkan bantuan di kemudian hari,” kata Pikri.

Para petani berharap bantuan program bibit benih padi ini dapat diberikan secara merata dan tidak tebang pilih.

“Kami berharap bantuan program bibit benih padi ini secara merata mendapatkannya, jangan tebang pilih,” imbuh Pikri.

Reporter: Acun.s

Editor: Drajat