Pemerintah RI Putuskan Untuk Bergabung dengan New Development Bank

Jakarta (KM) — Presiden Prabowo Subianto mengumumkan bahwa Indonesia secara resmi bergabung dengan New Development Bank (NDB) pada 25 Maret 2025. Pengumuman ini disampaikan setelah pertemuan dengan Presiden NDB, Dilma Vana Rousseff, di Istana Merdeka, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya strategis Indonesia untuk memperkuat kemitraan dengan negara-negara berkembang dan lembaga multilateral. Dalam konferensi pers bersama, Prabowo menyampaikan apresiasinya terhadap kunjungan Dilma Rousseff, yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Presiden Brasil pada 2011–2016.
New Development Bank adalah lembaga keuangan multilateral yang didirikan oleh negara-negara BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) pada 2014. Tujuan utama NDB adalah mendukung proyek pembangunan berkelanjutan dan mendorong pertumbuhan ekonomi di negara-negara berkembang.
Menurut Prabowo, keputusan untuk bergabung dengan NDB dilakukan setelah evaluasi menyeluruh bersama tim keuangan Indonesia, termasuk Kementerian Keuangan. Ia berharap keanggotaan Indonesia di NDB dapat mempercepat pembangunan infrastruktur dan proyek berkelanjutan di dalam negeri.
Presiden Prabowo juga menyatakan bahwa keputusan ini sejalan dengan status Indonesia sebagai anggota penuh BRICS sejak awal 2025. Ia meyakini bahwa keanggotaan di NDB akan membuka akses pendanaan dengan bunga rendah, mendiversifikasi sumber pembiayaan, dan memperkuat kerja sama ekonomi dengan negara-negara BRICS.
Sementara itu, Dilma Rousseff menyambut baik keputusan Indonesia untuk bergabung dan menegaskan bahwa kehadiran Indonesia sebagai anggota akan memperkuat visi pembangunan berkelanjutan NDB. Detail lebih lanjut terkait kontribusi finansial dan prosedur keanggotaan Indonesia di NDB akan dibahas lebih lanjut pada tahap berikutnya.
Reporter: rso
Leave a comment