Desakan Menguat, Kejagung Didorong Usut Dugaan Keterlibatan Noer Fajrieansyah dalam Korupsi Impor Gula

Sosok Noer Fajrieansyah, suami dari Meutya Hafid (Menkomdigi)

JAKARTA (KM) – Kasus korupsi impor gula yang merugikan negara hingga triliunan rupiah kembali menjadi sorotan publik.

 

Berbagai pihak mendesak Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk segera mengusut tuntas dugaan keterlibatan sejumlah pihak dalam skandal ini. Salah satu nama yang mendapat perhatian adalah Noer Fajrieansyah, mantan Direktur PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), yang juga dikenal sebagai mantan Ketua Umum PB HMI serta suami dari Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid.

 

Latar belakangnya yang memiliki koneksi kuat di dunia politik dan bisnis membuat keterlibatannya dalam kasus ini menjadi isu hangat di masyarakat.

 

Direktur Center For Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi, menegaskan bahwa Kejagung harus bertindak tegas dan profesional dalam mengusut kasus ini.

 

“Kami mendesak Kejagung segera memanggil dan menyelidiki keterlibatan Noer Fajrieansyah. Jangan sampai hukum hanya tajam ke bawah, tetapi tumpul ke atas,” ujar Uchok pada Rabu, 5 Maret 2025.

 

Ia menekankan bahwa independensi Kejagung harus dijaga, tanpa ada intervensi dari pihak mana pun.

 

“Jangan sampai seseorang yang memiliki koneksi politik kuat justru lolos dari jerat hukum. Kejagung harus berani menindak siapa pun yang terlibat, termasuk Noer Fajrieansyah,” tambahnya.

 

Kasus ini telah menyeret beberapa tokoh penting, termasuk mantan Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong, yang kini berstatus tersangka.

Reporter: rso

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*


KUPAS MERDEKA
Privacy Overview

This website uses cookies so that we can provide you with the best user experience possible. Cookie information is stored in your browser and performs functions such as recognising you when you return to our website and helping our team to understand which sections of the website you find most interesting and useful.