Bantuan Keuangan Khusus Provinsi Jabar untuk Disdik Kabupaten Bogor Tahun 2024 Diduga Disunat, Ini Jawaban Disdik

Bogor (KM) – Bantuan Keuangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor diberikan dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan Guru Bantu dan Guru Non-PNS di Sekolah Dasar (SD) Negeri yang berada di daerah terpencil di Kabupaten Bogor.

Sesuai dengan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 1 Tahun 2024, bantuan ini disalurkan melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Jawa Barat dengan total anggaran sebesar Rp.944.880.000,-.

Berdasarkan informasi resmi yang diterima dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor pada 3 Maret 2025, dana bantuan ini telah disalurkan 100% dengan rincian sebagai berikut:

1. Kesejahteraan Guru Bantu SD Negeri di Daerah Terpencil – Dana sebesar Rp.211.200.000,- telah ditransfer langsung ke rekening 8 penerima, dengan pencairan dalam tiga tahap. Setiap penerima menerima Rp.2.200.000,- per bulan.
2. Kesejahteraan Guru Non-PNS SD Negeri di Daerah Terpencil – Dana sebesar Rp.558.000.000,- telah ditransfer langsung ke rekening 93 penerima, juga melalui tiga tahap pencairan. Setiap penerima menerima Rp.500.000,- per bulan.

Namun, terdapat kejanggalan dalam anggaran yang diterima. Berdasarkan data yang ada, Bantuan Keuangan Khusus Pemprov Jabar untuk Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor dalam bidang pembangunan SD seharusnya berjumlah Rp.1.348.800.000,-. Namun, terdapat dugaan bahwa dana tersebut mengalami pemotongan sebesar Rp.769.000.000,-.

Masyarakat dan pihak terkait meminta Aparat Penegak Hukum (APH) untuk segera mengusut kasus ini dan mengambil tindakan hukum jika terbukti ada pihak yang menyalahgunakan anggaran pendidikan di Kabupaten Bogor.

Jika ditemukan adanya pelanggaran, diharapkan para pejabat yang terlibat dapat ditindak tegas sesuai dengan visi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam menciptakan pemerintahan yang bersih demi mewujudkan Kabupaten Bogor yang lebih baik.

Reporter: Gats