Tarif Pendamping Pendaki Gunung Semeru Masih Jadi Bahan Perbincangan

Ranu Kumbolo Semeru, Jawa Timur. Foto: Wonderfull Image

LUMAJANG (KM) – Aturan baru yang ditetapkan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) untuk para pendaki adalah mewajibkan pendaki untuk memakai jasa pendamping untuk memandu di jalur pendakian dan hanya dibatasi sampai Pos Ranu Kumbolo.

Namun, kebijakan mengenai pendampingan bagi pendaki Gunung Semeru kembali menjadi bahan perbincangan, terutama setelah adanya kritik dari beberapa pemandu gunung mengenai kewajiban ini dan biaya yang dianggap terlalu tinggi.

Seperti dikutip dari detiktravel. Menurut Rudijanta Tjahja Nugraha, Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), menjelaskan bahwa kebijakan ini diberlakukan untuk menjamin keselamatan para pendaki Semeru.

yang dikenal sebagai salah satu gunung dengan tingkat risiko tinggi di Indonesia, membutuhkan pengelolaan yang lebih ketat dalam hal pendakian.

“Pendakian Semeru ini salah satu pendakian gunung berisiko tinggi di Indonesia. Kami ingin memastikan keselamatan pendaki, salah satunya dengan pendamping yang sudah terlatih. Mengenai tarif, kami masih mengkaji agar tidak menjadi polemik dan memberikan akses yang setara bagi semua kalangan,” ujar Rudijanta, (2/2).

Ke depannya, TNBTS berharap dapat menemukan solusi terbaik yang dapat diterima oleh semua pihak, baik pendaki, pemandu, maupun pengelola. Kebijakan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan keselamatan pendaki, tetapi juga menciptakan sistem pendakian yang lebih terorganisir dan berkelanjutan.

Reporter: Septiawan

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*