Ceceran Tanah Di Jalan Gorowong Parungpanjang Menyebabkan Pengendara Motor Terjatuh

jalan licin akibat ceceran tanah dari truk pengangkut tanah

BOGOR (KM) – Galian yang berada di wilayah kp ciawian RT 10/04 Desa Gorowong, Parungpanjang, Bogor , kembali memakan korban dengan terjadinya kecelakaan yang mengakibatkan pengendara sepeda motor terjatuh, pada Selasa (18/2) siang.

Pengendara motor Honda Beat F 4735 FJZ yang dikendarai Rahma Fauziah dan adiknya warga kp cibicak, gorowong, terjatuh setelah melintasi jl kabupaten yang berada di desa gorowong, lintas Parungpanjang- lebakwangi karena kondisi jalan licin diduga karena adanya aktivitas galian tanah di wilayah tersebut.

Mirisnya, dari sekian banyaknya pihak yang terlibat dalam bisnis galian tersebut, setelah korban terjatuh tidak ada yang menolong sama sekali, hanya ada satu orang yang membantu korban sampai korban pulang sendiri tanpa diantar ke klinik terlebih dahulu.

Ketika media kupasmerdeka.com mendatangi lokasi sudah tidak ada pihak pengelola atau pekerja galian tanah yang ada dilokasi galian. Hanya ada pihak keluarga korban yang sedang mencari keadilan untuk anaknya yang menjadi korban kecelakaan.

Akibat kejadian tersebut, Rahma Fauziah bersama adiknya mengalami luka lecet pada bagian tangan, dan kaki, bahkan hingga mengalami kebengkakan dibagian dengkulnya.

Korban di bawa ke klinik oleh pihak keluarga tanpa ada pertanggung jawaban dari pengelola galian tanah yang diduga mengakibatkan jalan tersebut menjadi licin.

Ahmad Jajuli, selaku orang tua dari korban merasa geram atas kejadian tersebut. Pasalnya, kecelakaan anaknya dipicu karena kondisi jalan yang licin diduga akibat adanya galian tanah.

“Anaknya saya mengalami kecelakaan ketika hendak menjemput adiknya pulang sekolah dan ketika terjatuh emang kondisi jalan licin setelah diguyur hujan karena banyaknya tanah yang bercecer dijalan diduga karena aktifitas galian tanah yang ada di wilayah gorowong, Parungpanjang,” jelasnya.

Jajuli juga menambahkan, tidak ada pihak pengelola yang ikut membantu ketika anaknya terjatuh tepat di depan galian tanah tersebut.

“Dari sekian banyaknya orang petugas yang biasa da di pos depan galian tersebut, hanya ada satu orang yang menolong, itupun anak anak. Sampai anak saya pulang dengan keadaan luka,” tambahnya.

Anak saya, masih kata Jajuli, langsung dibawa ke klinik untuk berobat oleh dirinya dan keluarga.

“Saya bawa berobat ke klinik tanpa ada pihak pengelola galian tanah yang merasa bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Kenapa saya meminta pertanggungjawaban pengelola tanah?, karena adanya galian tanah di wilayah gorowong ini jalan menjadi licin apalagi ketika diguyur hujan. Intinya saya tunggu itikad baik dari para pengelola galian agar bisa bertanggung jawab atas kejadian tersebut karena jalan menjadi licin,” ungkapnya sembari nada kesal.

Ditempat yang sama, warga sekitar kp ciawian, gorowong, bernama Diko, merasa kesal dengan adanya kecelakaan tersebut.

“Saya selaku warga ciawian, sangat menyayangkan akan pihak terkait yang selalu terkesan diam akan adanya galian galian tanah yang ada di Desa gorowong, saya pribadi berharap kepada pihak kecamatan Parungpanjang untuk mengambil tindakan. Dan untuk pengelola galian tanah disini harap juga perhatikan kesehatan dan keselamatan para warga dan pengguna jalan yang melintas,”jelas Diko.

 

Reporter: Septiawan

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*


KUPAS MERDEKA
Privacy Overview

This website uses cookies so that we can provide you with the best user experience possible. Cookie information is stored in your browser and performs functions such as recognising you when you return to our website and helping our team to understand which sections of the website you find most interesting and useful.