AMBB Laporkan KPU Kota Bogor atas Dugaan Korupsi ke Kejaksaan Negeri

Bogor (KM) –  Aspirasi Masyarakat Bogor Bersatu (AMBB) melaporkan dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan KPU Kota Bogor ke Kejaksaan Negeri Kota Bogor. Ketua AMBB, Irfan Yoga, menyatakan bahwa laporan tersebut disampaikan langsung pada Senin (10/2) untuk mendesak aparat penegak hukum (APH) segera mengusut kasus ini.

“Hari ini kami melaporkan dugaan korupsi di tubuh KPU Kota Bogor. Laporan ini kami sampaikan ke Kejaksaan Negeri Kota Bogor, diterima oleh Kasi Intel, Pak Sigit,” ungkap Irfan.

Menurut Irfan, dugaan gratifikasi ini diduga melibatkan seluruh komisioner KPU, PPK, PPS, serta sejumlah pasangan calon (paslon) dalam Pilkada Serentak 2024. Ia menilai kasus ini sebagai pelanggaran serius karena dilakukan secara terstruktur dan sistematis.

“Laporan ini merupakan bentuk desakan agar APH segera melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap semua pihak yang terlibat. Kami berharap masalah ini diungkap secara transparan dan tidak ada kongkalikong antara APH dengan para pelaku yang merusak demokrasi,” tegasnya.

Irfan juga mengkritik lambannya proses penyelidikan oleh APH. “Sudah beberapa minggu berlalu, tetapi belum ada satu pun yang ditetapkan sebagai tersangka. Padahal kasus ini sangat merugikan masyarakat Kota Bogor dan mencederai nilai-nilai demokrasi di NKRI,” katanya.

AMBB meminta agar APH bertindak tegas sesuai prosedur hukum dalam menangani kasus gratifikasi dan dugaan politik uang ini. Mereka mendesak agar semua pihak yang terlibat, termasuk komisioner KPU, PPK, PPS, dan paslon, segera dipanggil, diperiksa, dan ditangkap sesuai dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota.

Reporter: Ki Medi

Editor: rso