Camat Parungpanjang Chairuka Imbau Orang Tua Pantau Anaknya Untuk Tidak Pulang Malam Hari

BOGOR (KM) – Camat Parungpanjang Chairuka Judhyanto Nugroho Mengimbau seluruh orang tua untuk memantau anaknya masing-masing tidak boleh pulang malam. Hal ini diungkapkannya dalam Pelaksanaan Tugas Forum Koordinasi Pimpinan di Kecamatan Parungpanjang, Selasa Pagi (7/1/2025).

“Saya mengimbau kepada seluruh orang tua untuk menjaga hingga memantau anaknya masing-masing, dan mohon jangan sampai pulang kerumah malam hari, karena ditakutkan melakukan hal-hal yang melanggar hukum,” jelas Camat Parungpanjang Chairuka.

Ia juga menambahkan, untuk menambah kegiatan lebih dirumah, supaya anak-anak tetap berada dirumah.

“Tambahkan saja kegiatam dirumah seperti pengajian dan pelajaran tambahan lainnya supaya menjadi anak yang mempunyai masa depan yang cerah,” tambahnya.

Hal Senada diungkapkan Kapolsek Parungpanjang AKP Dr. Suharto, dirinya menekankan kepada kedua orang tua untuk terus memantau anaknya.

“Mohon anaknya dijaga diperiksa, jikalau udah dirumah tanggung jawab kedua orang tuanya bukan sekolah maupun pemerintah dan aparatur keamanan setempat, anaknya mohon dijaga jangan melanggar hukum,” pungkasnya.

Sebelumnya, Warga Somang, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat berhasil menangkap dua anggota gangster pada Minggu, (05/01/2025) dini hari.

Menurut keterangan warga, dikutip dari akun Instagram @parungpanjang.viral, sebelum terjadi penangkapan, sekelompok gangster bersenjata tajam telah melakukan aksi penyerangan dan merusak kendaraan milik pemuda di kawasan tersebut.

Tak berselang lama, dua orang dari anggota tersebut kembali ke tempat kejadian dan berpura-pura menanyakan apa yang telah terjadi.

Karena gerak-gerik yang mencurigakan, para warga curiga dan menggeledah ponsel milik pelaku.

Terbukti bahwa kedua orang tersebut adalah bagian dari komplotan pembuat onar.

Rupanya, salah satu pelaku merupakan admin media sosial dengan nama @humanstress28.

Dalam video yang beredar di akun tersebut, tampak puluhan warga menghakimi kedua pelaku yang mengenakan jaket hijau toska dan jaket hitam.

“Tahan-tahan, memang ini gengnya,” ucap salah satu warga.

Terlihat wajah pelaku yang begitu ketakutan ketika menjadi bulan-bulanan warga setempat

Beruntungnya, kedua pelaku tidak sampai mengalami babak belur akibat diamuk warga.

Dengan adanya kejadian ini, diharapkan pihak kepolisian dapat mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku dan tidak akan terulang di kemudian hari.

Reporter: HSMY