Menteri Merah Putih Transmigrasi Pimpin Upacara Tabur Bunga Dan Doa Bersama di Kompleks Makam Pionir Transmigrasi Indramayu

Upacara dan Tabur Bunga Peringatan Hari Bakti Transmigrasi ke- 74 di Indramayu (10/12/2024)

INDRAMAYU (KM)  – Menteri Merah Putih Transmigrasi, M. Iftitah Sulaiman, memimpin upacara tabur bunga dan doa bersama di Kompleks Makam Pionir Transmigrasi, Indramayu (10/12).

 

Peristiwa tragis yang terjadi pada 11 Maret 1974 masih dikenang sebagai duka mendalam bagi dunia transmigrasi. Rombongan transmigran asal Boyolali, Jawa Tengah, yang sedang menuju UPT Rumbia, Lampung, mengalami kecelakaan ketika enam bus yang membawa 70 penumpang tergelincir dan jatuh ke Kali Sewo, Desa Sukra, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu.

 

Kecelakaan yang terjadi pada pukul 04:30 WIB itu menewaskan 67 orang, termasuk orang dewasa dan anak-anak. Para korban yang meninggal dunia dimakamkan di area khusus seluas 0,25 hektare, yang disediakan Departemen Transmigrasi dekat lokasi kejadian.

 

Area pemakaman ini kini dikenal sebagai “Kompleks Makam Pionir Transmigrasi,” mengenang mereka sebagai perintis pembangunan transmigrasi di Indonesia.Di antara rombongan, tiga anak yang selamat, yaitu Dejelani, Suryanto, dan Sangidu, kemudian diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Departemen Transmigrasi dan PPH di Jawa Tengah.

 

Acara ini dihadiri pemerintah daerah, kecamatan, serta jajaran TNI-Polri. “Sebuah monumen bernama “Monumen Makam Pionir Pembangunan Transmigrasi” juga telah dibangun di area tersebut sebagai penghormatan kepada para pionir transmigrasi,” ujar Menteri.

 

Reporter: Arifin

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*