Ledakan Gas Diduga Terjadi di Sebuah Gedung Perkantoran di Jaksel, Saksi Mengaku Sampai Sulit Bernapas
Jakarta (KM) – Ledakan gas diduga terjadi di sebuah gedung perkantoran kawasan Jalan Bulungan, nomor 26, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Jaksel) pada Selasa (10/12/2024). Pantauan Awak media di lokasi, Selasa (10/12/2024), kedua gedung itu kini telah dipasangi garis polisi. Tim Inafis Polri juga telihat di lokasi.
Pada tempat usaha spa terlihat sejumlah orang diduga karyawan belalu lalang di lokasi kejadian. Sama halnya dengan karyawan dari gedung di belakangnya.Bahkan pada pintu masuk gedung itu tampak sepihan kaca akibat ledakan berserakan. Namun belum diketahui kronologi pasti peristiwa tersebut.
Kepulan asap sudah tak terlihat di lokasi. Namun, bau gosong akibat kebakaran masih tercium jelas di depan gedung perkantoran di Jalan Bulungan. Petugas pemadam kebakaran (damkar), Tim Gegana Polri hingga anggota TNI dan kepolisian masih bersiaga di lokasi. Salah satu saksi pun menyebutkan, ledakan gas itu terjadi secara tiba-tiba saja dari basemen gedung tersebut.
“Saya lagi nyemir ban di Basemen, tiba-tiba meledak saja. Itu semua langsung penuh sama gas, baunya menyengat banget,” ungkap salah satu saksi, Rahman menceritakan detik-detik mencekam ledakan itu.
Menurutnya, saat ledakan terjadi, dia sejatinya tengah berada di bagian basemen gedung perkantoran itu. Mendadak, ada suara seperti ledakan dari bagian pojok basemen, yang diperkirakan merupakan ruangan gas.
“Asalnya dari basement juga tapi yang bagian pojok, kayaknya sih ruangan gas,” ujarnya.
Pasca-ledakan terjadi, kata dia, tempatnya berada langsung dipenuhi oleh gas hingga membuat dia kesulitan untuk melihat. Dia yang sempat sesak untuk bernafas itu beruntung bisa keluar dari basemen dengan mengendap-endap.
“Saya juga gak tahu kenapa dan apa saja yang rusak, gak kelihatan waktu tu, pokoknya penuh sama gas, saya juga meraba-raba keluar,” ucapnya.
Tak lama setelah dia berhasil keluar, tambah dia, pegawai lainnya yang ada di gedung tersebut pun berhamburan keluar karena panik. Dia pun menjauh dari gedung tersebut agar bisa bernafas dengan baik.
Sementara itu Kapolsek Kebayoran Baru, AKBP Aritonang menyebut tujuh orang terluka dalam peristiwa tersebut. “Korban meninggal dunia nggak ada. Ada korban luka 7 orang,” ucap Kapolsek Kebayoran Baru, AKBP Aritonang.
Aritonang merinci 3 orang korban terluka dari perkantoran, sementara 4 lainnya dari tempat spa. Tembok pembatas spa dan perkantoran tersebut jebol setelah ledakan.
“Tiga dari korban sebelah karena tembok jebol, yang 4 dari spa. Iya (tembok jebol), mungkin karena saking kuatnya (ledakan),” Ungkapnya.
Reporter: Rwn
Leave a comment