Kalapas Kelas IIA Pontianak Pastikan Pengamanan Diperketat
PONTIANAK (KM) – Untuk menjaga keamanan dan ketertiban, Kalapas Kelas IIA Pontianak, Julianto Budhi Prasetyono, memastikan bahwa pengamanan di Lapas Kelas IIA Pontianak diperketat. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan rutin melakukan razia terhadap narapidana (napi) yang ada di sana.
“Petugas kami selalu melakukan pemeriksaan atau inspeksi kamar secara terus-menerus. Setidaknya dua kali dalam sebulan, kami melakukan pemeriksaan acak pada setiap kamar di Lapas Kelas IIA Pontianak,” ungkap Julianto saat diwawancarai media beberapa waktu lalu.
Masih kata Julianto, meskipun menghadapi tantangan terkait overkapasitas, dirinya menegaskan bahwa pihak Lapas Pontianak tetap mampu mengelola situasi dengan baik.
“Kami memang mengalami kesulitan dalam pemeriksaan karena jumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang melebihi kapasitas. Namun, kami tetap dapat mengatasinya dengan baik,” tambahnya.
Lapas Kelas IIA Pontianak memiliki 8 blok dengan lebih dari 60 kamar. Seharusnya, masih kata Julianto, setiap kamar hanya dihuni oleh 5 hingga 7 orang. Namun, saat ini satu kamar bisa dihuni oleh 15 hingga 20 orang.
“Dengan kondisi seperti ini, pelaksanaan pengawasan dan pemeriksaan tentu memakan waktu lebih banyak,” ujar Julianto.
Selain itu, untuk memfasilitasi komunikasi WBP dengan keluarga, Lapas Kelas IIA Pontianak juga menyediakan warung telekomunikasi (wartel).
“Kami bekerjasama dengan pihak ketiga dalam penyediaan wartel. Semua nomor yang digunakan di wartel ini sudah dilengkapi dengan sistem penyadapan. Kami juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk bertukar informasi terkait nomor-nomor yang sering digunakan oleh WBP,” pungkas Julianto.
Leave a comment