Ini Harapan Komisioner Bawaslu Subang Pada 2.652 PTPS Yang Baru Dilantik

SUBANG KM) – Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Subang melaksanakan pelantikan 2652 Pengawas TPS di 30 Kecamatan Se-Kabupaten Subang.

Pelantikan PTPS dilaksanakan selama dua hari di mulai pada tanggal 3 dan 4 November 2024

Komisioner Bawaslu Subang yang memegang Kordiv Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga, Imanudin, mengatakan Proses pelantikan tersebut sudah berjenjang dari mulai rekrutmen awal sampai hasil wawancara yang dilaksanakan pengawas di tingkat kecamatan yang tetsebar di 30 Kecamatan

“Jadi, Kami Bawaslu Kabupaten Subang hari ini dan besok melantik 2. 652 pengawas TPS.Proses pelantikannya langsung oleh panwascam di masing-masing kecamatan,” ujar Komisioner Bawaslu Subang yang memegang Kordiv Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga, Imanudin , Minggu (3/11).

Ia juga menjelaskan bahwa tugas dan kewajiban Pengawas TPS waktu kerjanya hanya 1 bulan dimulai dari hari ini pasca pelantikan dan satu minggu setelah proses pemilihan tanggal 27 November.

“Artinya, teman-teman pengawas TPS kerjanya hanya satu bulan di mana satu bulan ini sangat strategis krusial dalam proses melakukan pengawasan terutama dalam proses pengawasan pendistributor logistik pengawasan tahapan masa tenang dan proses pemungutan dan penghitungan suara. Jadi, teman-teman pengawas TPS ini punya tahapan yang krusial,” Jelasnya

Iia mengatakan, pelantikan Pengawas TPS tersebut dilakukan di masing-masing kecamatan

“Jadi, untuk hari ini ada 15 kecamatan Pengawas TPS yang dilantik dan dihadiri oleh 5 pimpinan Bawaslu Kabupaten Subang,” Katanya.

Ia juga mengharapkan, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 bisa sukses seperti pemilihan Persiden dan legislatif bulan yang lalu bisa berjalan dengan lancar

“Ya, tentunya harapannya sama pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta Bupati dan Wakil Bupati Subang bisa berjalan lancar, ” harapnya

“Selain itu, Kami juga berharap proses pengawasan terutama bagi teman-teman pengawasan TPS harus betul-betul menjaga netralitas dan integritasnya. Karena, bagaimanapun teman-teman pengawas TPS ini yang tahu permasalahan tahu kondisi konflik di masing-masing TPS tapi tentunya ini semua bisa diselesaikan ketika ada permasalahan-permasalahan yang terjadi masing-masing TPS,” pungkasnya.

Reporter: Udin