FOPI Kabupaten Bogor Targetkan 8 Emas di Porprov Jawa Barat 2026
BOGOR (KM) – Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Kabupaten Bogor Targetkan para atlet di 40 Kecamatan bisa mendapatkan mendali emas di Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) Jawa Barat Tahun 2026 di Kabupaten Bekasi.
Hal ini diungkapkan Oleh Ketua Pengurus Cabang Federasi Olahraga Petanque Indonesia Kabupaten Bogor Dian Firmansyah dalam sambutannya di Acara Sosialisasi Olahraga Dan Turnamen Petanque (Double Open) di Sport Centre Gunung Dago Parungpanjang, (09/11/2024).
“Saya targetkan di Porprov 2026, kami FOPI Kabupaten Bogor bisa mendapatkan 8 emas karena tahun kemarin kita bisa mendapatkan 7 emas, dan saya sangat berterima kasih kepada sponsorsip utama yaitu Antam,” ucap Dian Firmansyah.
Dian juga menambahkan, olahraga ini banyak digemari baik di usia anak-anak hingga dewasa, sejak awal mulai berdirinya di tahun 1907 di Prancis dan tahun 2017 saat masuk Kabupaten Bogor.
“Memang pentang ini menarik minat untuk kita kembangkan, maka kita sebagai generasi penerus wajib melestarikannya,” tambahnya.
Di tempat yang sama perwakilan dari Ketua KONI Kabupaten Bogor Dedi A Bahtiar menegaskan, dirinya akan memberikan bonus Rp. 200.000.000 untuk peraih mendali emas di Porprov 2026 di Kabupaten Bekasi.
“In Sya Allah event ini bisa meningkatkan kemampuan dan tolak ukur bahwa atlit-atlit kita bisa bersaing dan pentang ini adalah olahraga sangat terkenal, dan bisa meningkatkan kehidup dan peluang ekonomi, dan In Sya Allah Pak Kadis memperhatikan bahwa emas adalah 200 juta,” tutur Dedi.
Hal Senada diungkapkan Kadispora Kabupaten Bogor Asnan, dirinya berharap untuk bonus peraih medali emas di Porprov 2026 adalah diatas Rp. 200.000.000.
“Bonus 200 juta saya mau lebih, tahun kemarin 115 juta untuk peraih mendali emas, dan mudah-mudahan tahun depan lebih. Saya mau mengembangkan SDM olahraga Pentang ini,” Jelas Asnan.
Kedepan, Kadispora Kabupaten Bogor Asnan akan membuat pelatihan-pelatihan baik untuk arbit (wasit) maupun pelatih di Sport Centre Gunung Dago Parungpanjang.
“Dan ada pelatihan pentang, artinya kita harus tambah sumber dayanya masuk ke pelatihan dan bimteknya disini (Gunung Dago), kita akan biayai dari anggaran Pemerintah Daerah,” jelas Asnan.
Sementara itu, Pengurus FOPI Nasional Lisensi 2 tingkat Internasional Kolonel Andy Indarto berjanji akan perbanyak menggelar turnamen-turnamen pentanque untuk mengasah kemampuan para atlet.
“Kita dari sisi pembinaan sudah bagus, hanya mungkin untuk turnamen harus diperbanyak, karena pengalaman atau jam terbang pertandingan itu sangat penting, yang saya rasakan kita pertandingan memang sudah cukup ba yak, hanya saja kualitas harus kita tingkatkan, jadi untuk meng-upgrade kemampuan dari pemain kita perlu turnamen yang berkualitas yang tingkatnya daerah maupun Nasional,” pungkasnya.
Reporter: HSMY
Leave a comment