Anggaran Pembangunan Drainase Yang Bersumber Bankeu 2024 Desa Keranggan, Gunung Putri, Bogor DidugaTidak Transparan
Bogor (KM) – Berdasarkan pantauan awak media pada hari ini, selasa 12 November 2024, pengerjaan drainase Desa Keranggan, Gunung Putri Kabupate Bogor, yang melintasi RW 06,07,08 saat ini sudah tidak tertera lagi papan anggaran (RAB) pembiayaan pembangunan tersebut.
Saat di konfirmasi kepada Team Pelaksana Kegiatan (TPK) desa keranggan pada saat di lapangan pekerjaan pembangunan drainase, ternyata TPK tidak ada, sementara di ketahui nama TPK atas nama Maman, kemudian awak mediaencari informasi dilapangan yang ada hanya mandor lapangan yang berasal dari ormas pemuda pancasila (PP).
Ketika ditanya keberadaan TPK dirinya sebagai mandor lapangan menjawab “Tidak mengetahui keberadaan Maman yang di duga TPK pengerjaan proyek tersebut,” jawabnya. Kemudian untuk mendapatkan informasi lebih lanjut awak media inisiatif langsung bergegas menuju Desa Keranggan untuk memintak klarifikasi kepada kepala Desa.
Namun lagi – lagi sangat disayangkan, ketika ketemu kepala Desa keranggan atas nama Asdi di kantor Desa, awak media langsung memintak klarifikasi terkait temuan dilapangan, bahwa papan RAB tidak ada terpajang atau terpampang di lokasi pembangunan drainase, kades tersebut tidak mau menjawab, langsung saja dirinya naik ke Mobil dan meninggalkan awak media.
Apakah begitu sikap seorang pemimpin? maka dapat diasumsikan pelaksanaan pekerjaan seperi ini Disinyalir ada indikasi korupsi, pasalnya volume dan spsipikasinya tidak ada, yang berhasil di ketahui hanya anggararannya saja RP. 750.000.000,- .
Kepala Desa Kranggan ini alergi terhadap wartawan, tidak mau memberikan keterangan terkait temuan awak media ini. Persoalan ini kami akan kawal terus dan tindak lanjuti kepada pihak yang berwenang dan penegak Hukum, baik Inpekstorat atau penegak hukum lainnya agar kepala desa dikabupaten Bogor lebih cermat dan transparan terhadap anggaran-angaran penerintah, sehingga program pemeritah pusat dan daerah tidak menjadi bancakan kepala Desa nakal, seperti pendahulunya yang saat ini sudah ada dalam tahanan dengan kaus korupsi.
Sampai berita ini diturunkan kepala Desa tersebut belum memberikan jawaban.
Reporter: Gats
Leave a comment