Unggul Suara, Prof Heri Hermansyah Terpilih Jadi Rektor UI 2024-2029
DEPOK (KM) – Debat kandidat tiga calon rektor UI yang digelar di Balai Sidang UI pada hari Senin, 23 September 2024 berlangsung lancar sejak pukul 09.00 WIB. Dari hasil pemilihan suara langsung usai pelaksanaan debat, Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU berhasil terpilih menjadi Rektor UI untuk periode 2024-2029.
Pada pemilihan rektor tersebut, Heri Hermansyah meraih 78,26 persen atau 18 suara dari total 23 pemilih.
Sedangkan dua kandidat lainnya yakni, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP, FACG (Fakultas Kedokteran UI) meraih 1 suara dan Teguh Dartanto, Ph.D. (Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI) mendapat dukungan 4 suara.
Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UI, KH. Yahya Cholil Staquf yang memimpin langsung proses pemungutan suara langsung memberikan ucapan selamat kepada Heri Hermansyah usai terpilih menjadi rektor UI periode 2024-2029.
Rencananya, pelantikan Heri Hermansyah akan diselenggarakan di Balai Purnomo UI pada tanggal 4 Desember 2024 mendatang.
Pemilihan rektor tersebut juga disaksikan langsung oleh seluruh anggota Majelis Wali Amanat (MWA) UI dan utusan Kemenristekdikti.
Dalam sambutan perdananya usai terpilih sebagai Rektor Ui, Heri Hermansyah mengajak agar semua stakeholder UI bergandeng tangan bersama-sama memajukan UI sesuai yang dicita-citakan.
“Untuk memajukan UI tidak bisa oleh Super Man, yang bisa melakukan adalah Super Team, maka semua stakeholder UI baik yang ada di kampus maupun di luar kampus dan seluruh pemangku kepentingan, mari kita bersama-sama bergandengan tangan memajukan UI sesuai yang kita inginkan bersama,” ujarnya.
“Mari kita buat UI berdampak, bereputasi, dan berkontribusi bagi kejayaan bangsa dan negara ini. Mari jadikan UI tidak hanya sebagai universitas terkemuka, tetapi juga menjadi universitas penggerak untuk kemajuan bangsa ini,” pungkasnya.
Sebagai informasi, pemilihan Rektor UI dilakukan melalui tahapan yang cukup panjang mulai dari penjaringan hingga debat kandidat. Ketua Pansus Pilrek UI, Bambang Wibawarta menjelaskan bahwa proses tersebut sudah dimulai sejak bulan Mei saat pembentukan pansus, yang kemudian dilanjutkan dengan penentuan anggota Panitia Penjaringan dan Penyaringan Calon Rektor (P3CR).
Adapun pemilik hak suara pada pemilihan rektor tersebut terdiri dari anggota MWA UI dan Kemenristekdikti. Dari total 23 suara, Kemenristekdikti memiliki 8 suara atau 35 persen dari total suara.
Kemudian yang 15 suara sisanya dibagi rata ke anggota MWA semuanya, dari unsur dosen ada 7 orang, unsur masyarakat ada 6 orang, kemudian unsur mahasiswa 1 orang, dan unsur tenaga kependidikan 1 orang, sehingga total menjadi 23 orang,
Reporter : Drajat
Leave a comment