Aktivis: Pergantian Pj Bupati Bogor Jelang Pilkada Diduga Sarat Kepentingan Politik
![IMG-20240921-WA0053](https://www.kupasmerdeka.com/wp-content/uploads/2024/09/IMG-20240921-WA0053-604x276.jpg)
BOGOR (KM) – Pemberhentian PJ Bupati Bogor Asmawa Tosepu dianggap sangat mendadak dan dikritisi oleh banyak pihak terutama kalangan aktivis dan akademisi yang selama ini melihat sepak terjangnya.
Salah satunya dari aktivis jalur tambang wilayah Bogor Barat yaitu Junaidi Adi Putra selaku ketua Aliansi Gerakan Jalur Tambang (AGJT) Parungpanjang – Rumpin yang selama ini konsen menyuarakan realisasi jalur tambang dan penegakan perbub.
Menurut Junaidi pergantian PJ Bupati Bogor sarat kepentingan sebab selama ini secara kinerja Asmawa Tosepu cukup baik.
“Pengantin PJ Bupati Kabupaten Bogor menurut saya sarat sekali dengan kepentingan politik, ditengah hiruk pikuk Pilkada tahun 2024. Sangat kental Intervensi Pusat dalam urus campur hal ini akan berdampak pada Pemerintahan di Kabupaten Bogor,” tegasnya, Sabtu (21/9/2024).
Menurut Junaidi Kompleksitas persoalan di Kabupaten Bogor masih banyak yang belum terselesaikan, pergantian puncak kepemimpinan bukanlah solusi.
“Masih banyak ya seperti persoalan penataan puncak, Agraria, kerusakan infrastruktur jalan, mobilisasi truk tambang di Parung panjang, Rumpin Gunung Sindur dan Ciseeng yang belum selesai,” tambahnya.
Junaidi berharap PJ Bupati yang baru nantinya bisa melanjutkan apa yang sudah ada dan bisa berkinerja baik seperti pendahulunya.
“Harapan kami Pj. Bupati dapat segera menyelesaikan jalur khusus tambang dan menegakan Perbub Nomor 56/2023 tentang pembatasan jam operasional truk tambang di Kabupaten Bogor,” pungkasnya.
Reporter: Hjd
Leave a comment